Komdigi Prediksi Trafik Jaringan Seluler Naik hingga 20% saat Libur Lebaran

Komdigi Prediksi Trafik Jaringan Seluler Naik hingga 20% saat Libur Lebaran

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mencatat akan ada kenaikan trafik jaringan seluler naik 20% dibandingkan rata-rata pengguna harian-Disway.id/Ayu Novita-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mencatat akan ada kenaikan trafik jaringan seluler naik 20% dibandingkan rata-rata pengguna harian.

Menteri Komdigi, Meutya Viada Hafid menjelaskan kenaikan ini karena bertepatan dengan libur Hari Raya Idul Fitri dengan libur Hari Nyepi 2025.

BACA JUGA:Kemkomdigi Hentikan Layanan Internet dan Penyiaran Selama 24 Jam saat Hari Nyepi di Bali

BACA JUGA:Respons Dugaan Korupsi di PDNS Menkomdigi, Meutya Viada Hafid: Kami Terbuka dan Mengikuti Proses Hukum

"Rata-rata pengguna harian pada masing-masing operator itu naiknya bisa sampai 20 persen trafik peningkatan selama liburan mudik ini," jelas Menteri Komdigi Meutya Hafid di Kantor Komdigi Jakarta pada Kamis, 20 Maret 2025.

Meutya menjelaskan pengguna layanan telekomunikasi seluler di Indonesia menyentuh angka 352 juta.

"Pengguna layanan telekomunikasi seluler yang saat ini menyentuh angka lebih dari 352 juta pengguna yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Meutya.

"Kami juga mencatat prediksi peningkatan trafik layanan seluler pada periode mudik lebaran dan nyepi tahun 2025 dibandingkan rata-rata pengguna harian pada masing-masing operator," sambungnya.

BACA JUGA:Kemkomdigi Luncurkan Mudikpedia 2025, Tampilkan Informasi Terkini Seputar Mudik Lebaran 2025

BACA JUGA:Kemkomdigi Bagi-bagi Diskon Tarif Dasar Internet selama Libur Lebaran: Gandeng Operator Seluler

Hal ini yang membuat Kemkomdigi dan perusahaan operator seluler sepakat untuk memberikan paket internet lebih murah hingga 50% selama libur Lebaran tanpa mengurangi kualitas.

"Harga tarif paket yang lebih murah sampai dengan 50 persen dalam bentuk paket Ramadan-Lebaran dan tanpa syarat, ini yang paling penting, tanpa mengurangi kualitas layanan," tuturnya.

Adapun, untuk durasi diskon tarif internet ini berlaku untuk pengguna prabayar dan pascabar, serta akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan.

"Ini berlaku dari awal maret hingga awal april. Jadi sebetulnya ada beberapa yang sudah mulai di awal maret," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads