Nestapa Nelayan Kohod: Pagar Laut Masih Kokoh Berdiri, KKP Janji Cabut Usai Lebaran

JAKARTA, DISWAY.ID - Laut yang menjadi sumber penghidupan Nelayan desa Kohod di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, nyatanya jadi ancaman hidup.

Bagaimana tidak, pagar laut yang entah siapa mendirikan hingga kini tak diketahui juntrungannya.

BACA JUGA:Nelayan Kecewa Pagar Laut di Desa Kohod Tangerang Masih Tersisa: Diusut Tuntas!

BACA JUGA:Pagar Laut di Tangerang Masih Kokoh Berdiri, WALHI Desak Pemerintah Segera Bertindak!

Saat sebagian warga lain telah sibuk menyiapkan perayaan Idul Fitri yang tinggal sepekan lagi, nelayan kohod justru masih dibikin pusing berpikir besok mau makan apa. 

Pagar laut yang jadi biang kerok masih berdiri kokoh meski pemerintah berjanji bakal mencabut seluruhnya. Meski sebagian sudah dicabut, nyatanya mereka terganggu sejak adanya pagar laut yang terpasang di perairan Desa Kohod. Sejak pagar laut dipasang, aktivitas melaut mereka sudah tak pernah lagi sama.

Padahal, Januari 2025 lalu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sempat menyatakan pagar sepanjang 30,16 kilometer sudah tuntas dibongkar.

Nyatanya, para nelayan masih mendapati pagar-pagar bambu berdiri di tengah laut. 

Bahkan, pagar bambu itu ada yang membentang dari bibir pantai hingga ke tengah perairan. Tak sedikit pula yang membentuk kotak-kotak kavling besar. Di tengah laut terbuka, mereka merasa terkurung oleh pagar yang belum semuanya tersentuh pembongkaran.

BACA JUGA:Pagar Laut di Tangerang Masih Kokoh Berdiri, WALHI Desak Pemerintah Segera Bertindak!

Berdasarkan video dari warga Desa Kohod, yang diterima Disway.id beberapa hari lalu masih ada pagar yang menancap kokoh di perairan utara Tangerang.

Nelayan merasa dibohongi

Nelayan Kampung Alar Jiban, Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, merasa dibohongi oleh pemerintah. Sebab, pagar laut di perairan Kohod masih belum sepenuhnya dicabut hingga sekarang.

"Iya, kan katanya informasinya udah selesai (dicabut) gitu kan. Ya kenyataannya, yang selesainya yang dimana gitu? apa di tempat lain? kalau yang di Kohod, menurut saya belum selesai," ujar salah seorang Nelayan berinisial MR (48), Sabtu, 15 Maret 2025.

BACA JUGA:Pagar Laut di Perairan Tangerang Belum Sepenuhnya Dicabut, DKP Banten Akui Ada Kendala

Sumber: