Mauricio Pochettino Bahas Kans Amerika Serikat ke Piala Dunia 2026: Masih Ada Waktu!
Maurucio Pochettino Yakin Amerika Serikat ke Piala Dunia 2026-@usmnt-Instagram
JAKARTA, DISWAY.ID - Mauricio Pochettino meminta kesabaran kepada para pendukung setelah Amerika Serikat mengalami kekalahan 2-1 melawan Kanada.
Ia menegaskan masih ada waktu untuk membalikkan keadaan menjelang Piala Dunia 2026 tahun depan.
Setelah kekalahan telak di semifinal Liga Bangsa-Bangsa CONCACAF dari Panama minggu lalu, Pochettino meminta timnya untuk menunjukkan urgensi yang lebih besar.
Dan mengambil lebih banyak risiko dalam pertandingan perebutan tempat ketiga hari Minggu melawan Kanada.
BACA JUGA:Sir Alex Ferguson Lobi Jim Ratcliffe, Dorong Mauricio Pochettino Gantikan Erik ten Hag
Namun, permohonan tersebut tampaknya tidak digubris mengingat penampilan buruk tim asuhan Pochettino, yang gagal melepaskan satu tembakan pun dalam 30 menit pertama di Stadion SoFi.
Hal itu menandai penampilan mengecewakan lainnya dari tuan rumah bersama Piala Dunia 2026, yang akan kembali ke tempat yang sama pada tanggal 12 Juni tahun depan untuk pertandingan pembukaan turnamen tersebut.
Pochettino, yang ditunjuk tahun lalu setelah masa pemerintahan kedua Gregg Berhalter yang bernasib buruk, yakin bahwa timnya akan berada dalam kondisi yang jauh lebih baik saat itu.
"Ada banyak contoh di tahun-tahun yang berbeda tentang tim yang sedang membangun diri untuk bermain di Piala Dunia yang tidak bagus sampai mereka tiba di Piala Dunia," kata Pochettino.
"Jadi saya ingin mengirim pesan kepada para penggemar 'Jangan pesimis, jangan berprasangka buruk.' Itu bisa saja terjadi. Namun tujuan utamanya adalah Piala Dunia," tambah pelatih Argentina itu.
Pochettino mengakui bahwa kegagalan untuk meningkatkan performa selama tahun depan untuk mempersiapkan diri menuju Piala Dunia akan menjadi penyebab kekhawatiran.
"Jika kita berada dalam situasi ini, dalam waktu satu tahun, pasti, saya akan memberi tahu Anda, 'Houston, kita punya masalah. S.O.S.," kata Pochettino.
"Tetapi Anda akan lihat dalam satu tahun jika kita membicarakan hal itu, kita akan punya masalah besar. Karena itu berarti kita tidak mampu menemukan dan merancang strategi yang lebih baik untuk memberi tim kapasitas bermain dengan cara yang berbeda.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
