Korban Gempa Dahsyat Tembus 3 Ribu Jiwa, Militer Myanmar Umumkan Gencatan Senjata Sementara
Pemerintah militer Myanmar mengumumkan gencatan senjata sementara dalam perang saudara negara itu--The Guardian/EPA
Di Naypyitaw, tim penyelamat dari Turki dan Myanmar menggunakan kamera endoskopik untuk menemukan Naing Lin Tun, seorang pekerja hotel yang terjebak di lantai bawah bangunan yang rusak. Mereka menariknya keluar setelah 108 jam dalam kondisi terperangkap.
Dalam video yang dirilis oleh dinas pemadam kebakaran setempat, pria tersebut terlihat tanpa baju, tertutup debu, dan tampak lemah, tetapi masih sadar. Ia segera dipasangi infus dan dievakuasi.
BACA JUGA:Kemhan Kirim 12 Ton Bantuan dan Pasukan Kemanusiaan Bantu Korban Gempa Myanmar
MRTV kemudian melaporkan bahwa korban lain juga berhasil diselamatkan dari gedung yang sama, lebih dari 121 jam setelah gempa terjadi.
Keduanya berusia 26 tahun.
Sementara itu, di Sagaing, dekat pusat gempa, tim penyelamat dari Malaysia dan Myanmar berhasil menyelamatkan seorang pria 47 tahun, seorang kepala sekolah dasar yang tertimbun reruntuhan wisma.
Gempa ini juga mengguncang negara tetangga Thailand, menyebabkan robohnya gedung bertingkat yang sedang dibangun di Bangkok.
Seorang korban ditemukan tewas pada Rabu pagi, meningkatkan jumlah korban tewas di Bangkok menjadi 22 orang, dengan 35 lainnya luka-luka, sebagian besar dari lokasi konstruksi tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
