Kerja Sama dengan Kodam IX/ Beri Pelatihan Bela Negara Mahasiswa, Udayana: Bukan Kegiatan Militeristik!

JAKARTA, DISWAY.ID -- Universitas Udayana menegaskan bahwa perjanjian kerja sama (PKS) antara pihaknya dengan Kodam IX/Udayana bukan merupakan kegiatan militeristik.

Di mana, salah satu bentuk kerja sama yakni pelatihan bela negara bagi mahasiswa baru dengan menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan dan cinta tanah air.

"Bela negara yang dimaksud dalam PKS bukan kegiatan militeristik," tegas Ketua Unit Komunikasi Publik Universitas Udayana (UKP Unud) Dewi Pascarani kepada Disway, 3 Maret 2025.

BACA JUGA:Soal Trump Naikkan Tarif Impor, Dasco: Jangan Sampai RI jadi Pembuangan Produk yang Tak Bisa Dipasarkan di AS

BACA JUGA:Universitas Udayana dan Mahasiswa Akan Bahas Kerja Sama dengan Kodam IX, TNI Tidak Dilibatkan

Ia menegaskan bahwa PKS dengan Kodam IX/Udayana yang ditandatangani pada 5 Maret 2025 lalu ini mencakup ruang lingkup yang terbatas pada bidang pendidikan karakter, bela negara, wawasan kebangsaan dan pengabdian masyarakat.

Dijelaskannya, bela negara ini mengacu pada Pasal 27 dan 30 UUD 1945 yang kemudian diatur lebih rinci pada UU No 3. Tahun 2002 dan UU Tahun 2019.

"Disebutkan, bela negara dapat diselenggarakan melalui pendidikan kewarganegaraan atau dapat juga melalui pengabdian sesuai dengan profesi," paparnya.

Tujuannya demi meningkatkan kapasitas mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter kebangsaan dan kesadaran bela negara.

"Hal ini penting di tengah tantangan disinformasi dan disintegrasi sosial," tuturnya.

BACA JUGA:Donald Trump Naikan Tarif Impor Terhadap Indonesia, Dasco: Pemerintah Mesti Perkuat Diplomasi Perdagangan

BACA JUGA:Polda Jabar dan RS Bhayangkara Bogor Gelar Pelayanan Kesehatan Gratis untuk Pemudik

Dalam hal ini, "Bentuk kerja samanya dapat beberapa kuliah umum mengenai wawasan kebangsaan, penyebaran informasi mengenai rekrutmen, dan program pengabdian masyarakat yang akan diatur dengan petunjuk teknis dari dari masing-masing kegiatan."

Di sisi lain, pihaknya menilai bahwa TNI memiliki kapasitas dan penngalaman dalam hal ketahanan pangan, tanggap bencana, dan pengabdian di wilayah terpencil.

Sumber: