Penasihat Danantara Ray Dalio Angkat Bicara Soal 'Hukuman' Tarif Trump untuk China, Singgung Win-Win Solution

JAKARTA, DISWAY.ID – Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates dan penasihat ekonomi untuk Danantara, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya mengenai kebijakan tarif yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terhadap China.

Dalam pernyataannya, Dalio menekankan pentingnya negosiasi untuk menciptakan "win-win solution" atau solusi saling menguntungkan dalam hubungan perdagangan antara kedua negara besar tersebut.

Penunjukkan Ray Dalio sebagai penasihat Danantara sendiri merupakan langkah strategis untuk memperkuat fondasi ekonomi dan kebijakan investasi yang lebih efisien, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang kian dinamis.

Dengan pengalaman panjang Dalio dalam mengelola dana investasi dan menganalisis perekonomian global, kehadirannya di Danantara diharapkan dapat memberikan perspektif baru dan membantu perusahaan menghadapi ketidakpastian ekonomi dunia.

BACA JUGA:KPK Pastikan Tak Ada Konflik Kepentingan dalam Pengurusan BPI Danantara

Terkait dengan kebijakan tarif yang kontroversial dari Trump, Dalio menyebutkan bahwa langkah sementara Trump untuk mundur dari kebijakan tarif balasan adalah langkah maju yang lebih baik daripada memperburuk ketegangan perdagangan global.

Dalam unggahan di platform X, Dalio menegaskan bahwa kini merupakan saat yang tepat bagi semua pihak untuk mempertimbangkan ulang pendekatan mereka dalam menyeimbangkan hubungan perdagangan Amerika Serikat, sambil mengakui bahwa Amerika sedang menghadapi sejumlah masalah perdagangan dilansir dari CNBC.

BACA JUGA:Ekonom INDEF: Danantara Rawan Terjadi Dualisme

Solusi Win-Win yang Ditekankan Dalio

Dalio mengungkapkan bahwa meski kebijakan tarif bisa menjadi solusi jangka pendek, pendekatan yang lebih efektif adalah dengan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan, yang memberi keuntungan bagi kedua belah pihak.

Dia mengusulkan agar Amerika dan China dapat bernegosiasi tentang nilai tukar mata uang yang lebih menguntungkan bagi kedua negara.

“Saya berharap dan percaya bahwa Presiden Trump akan melakukan hal yang sama dengan China, yang saya yakini mencakup kesepakatan yang membuat RMB menguat terhadap dolar, yang dapat dicapai dengan menjual aset dolar oleh China sambil melonggarkan kebijakan fiskal dan moneter mereka untuk merangsang permintaan domestik. Ini akan menjadi win-win,” ujar Dalio.

BACA JUGA:Rosan Roeslani: Pengurus Danantara Bukan Titipan, Sesuai Kapabilitas!

Sebagai penasihat Danantara, Dalio juga memberikan wawasan terkait bagaimana negara-negara besar seharusnya berkolaborasi untuk menyelesaikan ketidakstabilan perdagangan global.

Dengan latar belakang keahliannya dalam investasi dan ekonomi makro, Dalio dikenal memiliki pemahaman mendalam tentang dinamika perekonomian internasional, yang sangat relevan dalam menghadapi krisis ekonomi global yang disebabkan oleh kebijakan proteksionis.

Sumber: