Dijanjikan Makanan dan Baju Baru, Bocah di Jaktim Diduga Jadi Korban Penculikan

Seorang bocah laki-laki berinisial ETZ (13) dilaporkan menghilang secara misterius dari rumah kontrakannya di kawasan Pasar Rebo--x
JAKARTA, DISWAY.ID – Seorang bocah laki-laki berinisial ETZ (13) dilaporkan menghilang secara misterius dari rumah kontrakannya di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, sejak Kamis, 10 April 2025.
Dugaan kuat mengarah pada kasus penculikan, di mana pelaku disebut merupakan tetangga korban sendiri yang diduga mengiming-imingi korban dengan makanan dan baju baru.
Kabar hilangnya ETZ pertama kali mencuat ke publik melalui unggahan viral di media sosial.
Salah satu akun X (Twitter) dengan nama pengguna @wtnbnuna mengabarkan kronologi menghilangnya ETZ dan mengajak netizen untuk membantu menyebarkan informasi agar korban segera ditemukan.
"Anaknya hilang sejak Kamis. Katanya dijanjikan makanan dan baju baru sama tetangga. Tolong bantu sebarkan ya,” tulis akun tersebut, disertai foto korban.
BACA JUGA:Mantan Buruh Sritex Alami Ancaman Penculikan, KSPI: Mereka Juga Terancam Tidak Dapat THR
Kronologi Sementara
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga sekitar dan pihak keluarga, ETZ terakhir terlihat berada di sekitar rumah kontrakannya.
Tetangganya—yang kini menjadi terduga pelaku—disebut mengajak korban keluar dengan dalih akan membelikan kebutuhan pribadi seperti pakaian dan makanan.
Namun sejak saat itu, ETZ tidak kembali, dan hingga berita ini diturunkan, keberadaannya belum diketahui.
Keluarga pun segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Timur.
BACA JUGA:Motif Penculikan Wanita Bandung Terungkap, Pelaku dan Korban Saling Kenal
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan bahwa laporan telah diterima dan tim penyidik langsung melakukan langkah-langkah awal penyelidikan.
“Kami sudah menerima laporan dan langsung menurunkan tim untuk menyelidiki dugaan penculikan anak tersebut,” ujar Nicolas.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahaean menambahkan bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk warga yang melihat korban terakhir kali, serta melakukan pengecekan kamera CCTV di lokasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: