Airlangga Ungkap Rencana Pemerintah untuk Turunkan Tarif Resiprokal Trump Saat Sambangi Amerika
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, tujuan utama dari delegasi ini adalah untuk menekan nominal tarif dagang yang diberlakukan oleh Presiden AS, Donald Trump.-Bianca Khairunnisa-
JAKARTA, DISWAY.ID - Dalam rangka menghadapi tarif resiprokal Amerika Serikat (AS), Delegasi Indonesia akan segera memulai misi negosiasi ke AS pada Selasa 15 April 2025 ini.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, tujuan utama dari delegasi ini adalah untuk menekan nominal tarif dagang yang diberlakukan oleh Presiden AS, Donald Trump.
“Yang penting tarifnya diturunkan,” ucap Menko Airlangga kepada Disway.id di Jakarta, pada Selasa 15 April 2025.
BACA JUGA:Peminat Investasi Crypto di RI Terus Naik, Unduhan Aplikasi PINTU Tembus 9 Juta
BACA JUGA:ART yang Curi Emas dan Ribuan Uang Dollar Ditangkap Resmob di Blora!
Lebih lanjut, Menko Airlangga juga menambahkan bahwa Pemerintah Indonesia sebelumnya juga telah menyampaikan surat secara resmi kepada Secretary of Commerce, USTR, dan Secretary of Treasury.
Selain itu, juga menyebutkan bahwa sebagai persiapan upaya diplomasi tersebut, Pemerintah Indonesia telah mempersiapkan non-paper proposal yang relatif lengkap.
Hal-hal yang termasuk ke dalam non-paper proposal tersebut antara lain terkait dengan tarif, Non-Tariff Measures (NTMs), kerja sama perdagangan dan investasi, hingga terkait sektor keuangan.
BACA JUGA:Indonesia Jadi Tujuan Wisata Medis, Berobat Penyakit Jantung Tak Perlu Jauh-jauh ke Luar Negeri
BACA JUGA:April Ceria! Cek Saldo Dana KKS Kamu! BPNT Tahap 2 Sudah Cair, Ini Cara Lihatnya
“Indonesia ingin yang sifatnya konkret, jadi artinya specific outcome lebih penting,” jelas Menko Airlangga.
Sementara itu, Menko Airlangga menyebutkan rencana Indonesia untuk mengompensasikan delta ekspor dan impor terhadap AS dengan membeli sejumlah produk-produk AS.
Selain itu, Pemerintah Indonesia juga akan membahas terkait investasi perusahaan AS di Indonesia dan rencana perusahaan Indonesia yang juga akan berinvestasi di AS.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
