IPPAFest Hadirkan Pameran Karya Warga Binaan, Dimeriahkan Zivilia hingga Virgoun!
Warga binaan seluruh Indonesia memamerkan karya kreativitas terbaik di Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest) yang digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat-Disway.id/Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID - Warga binaan seluruh Indonesia memamerkan karya kreativitas terbaik di Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest) yang digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Pada IPPAFest yang digelar selama 3 hari mulai tanggal 21 - 24 April 2025 ini dipamerkan bermacam karya mulai dari pertunjukan seni, lukisan, pernak-pernik, fesyen, hingga bazar.
BACA JUGA:Kiprah Kartini Hulu Migas, Siap Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
BACA JUGA:Ayu Aulia Keceplosan Sebut Nama Cowok yang Ada di Video Syur Lisa Mariana, Siapa Gerangan?
Bahkan, band Warga Binaan berkesempatan berkolaborasi bersama sejumlah musisi terkenal, seperti Zivilia Band, Virgoun, hingga Tagor Pangaribuan.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto, mengatakan bukan hanya sebuah festival, tapi juga panggung semangat, harapan, dan kemanusiaan.
"Tema dari IPPAFest adalah Creation Beyond The Bars. sebuah penyataan yang kuat bahwa kreativitas tidak pemah bisa dipenjara. Bahwa harapan tidak pemah bisa dibungkam, la selalu menemukan jalan, ia selalu menemukan jembatan, apapun penghalangnya," tuturnya saat membuka IPPAFest pada Senin, 21 April 2025.
Agus menyebut IPPAFest bukan hanya tentang perayaan, tapi refleksi Warga Binaan untuk kembali menjadi bagian dari masyarakat yang berdaya guna.
BACA JUGA:Kemen Imipas Panen Perdana Program Ketahanan Pangan di Kawasan Nusakambangan
"Ini adalah proses pemulihan martabat manusia, Ini tentang bagaimana negara hadir untuk mengurangi kejahatan. Bukan dengan kekerasan, tapi dengan pembangurian kapasitas pribadi," ucap Agus.
"Kita ingin Warga Binaan kembali sebagai manusia utuh, siap hidup bermakna, dan kembali berkontribusi untuk masyarakat," harapnya.
Menteri Agus juga mengajak untuk terus hadirkan Pemasyarakatan sebagai bagian dan solusi bangsa.
"Mari kita buktikan konsistensi dan dedikasi dalam membangun Pemasyarakatan yang lebih inklusif, produktif, dan berbudaya. IPPAFest bukan sekadar festival, Ini adalah perlawanan terhadap pesimisme. Ini adalah panggung untuk mengatakan "Kami masih punya harapan dan siap berkarya," ajaknya.
Sementara, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, menjelaskan IPPAFest sebagai wadah ekspresi seni para Warga Binaan, menciptakan produk yang memiliki nilai jual dan dapat diindustrialisasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
