Tanggapan PBNU Saat Amerika Permasalahkan Aturan Halal di Indonesia: Kita Punya Kedaulatan

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menanggapi kritik pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap aturan sertifikasi halal di Indonesia.-Annisa Zahro-
JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menanggapi kritik pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap aturan sertifikasi halal di Indonesia.
Menurutnya, Indonesia memiliki kedaulatan untuk membuat kebijakan sendiri, terutama demi melindungi masyarakat.
"Protes boleh aja, tapi, kan, kita punya kedaulatan untuk membuat pengaturan tentang semua hal di dalam masyarakat kita, melindungi masyarakat kita," kata Yahya ketika ditemui di Jakarta, 22 April 2025.
BACA JUGA:Aktor Fachri Albar Kembali Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba Kedua Kalinya
BACA JUGA:Aksi Nyata PNM Wujudkan Pendidikan Berkualitas melalui Program Ruang Pintar
Sebagaimana mayoritas masyarakat Indonesia merupakan pemeluk agama Islam, hal yang normal apabila mereka memiliki aspirasi untuk mendapatkan perlindungan tersebut.
"Walau ada aturan halal, saya kira itu normal dan patutlah," tandasnya.
Sehingga keberatan yang dilayangkan AS ini bukan menjadi hal yang patut dipermasalahkan oleh pihak Indoonesia.
BACA JUGA:Direktur Pemberitaan Jak TV Jadi Tersangka, Dewan Pers Tinjau Sesuai Kode Etik Jurnalistik
BACA JUGA:Tak Muluk-muluk, KOI Berharap Raih Tiga Medali Emas di Olimpiade Los Angeles 2028
"Kalau mereka memasukkan barang ke sini, ya, tetap harus ikut aturan kita. Sekarang saja mereka soal tarif (impor) juga membuat masalah seperti itu," cetusnya.
Gus Yahya juga menegaskan bahwa aturan halal tidak hanya ada di Indonesia, melainkan juga ada negara lain yang mengatur hal ini.
"Bukan cuma Indonesia, ada banyak negara lain yang juga membuat aturan halal, apalagi negara-negara Islam yang memang jelas-jelas menyatakan sebagai negara Islam, jelas aturannya mungkin malah lebih ketat daripada aturan produk halal kita," katanya.
BACA JUGA:Jokowi Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Mataharinya Hanya Prabowo Subianto
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: