bannerdiswayaward

Menteri Keuangan AS Bertemu Menko Airlangga Apresiasi Respon Pemerintah RI, Peran di G20 dan Aksesi OECD, Mendorong Proses Negosiasi Tarif dengan USTR

Menteri Keuangan AS Bertemu Menko Airlangga Apresiasi Respon Pemerintah RI, Peran di G20 dan Aksesi OECD, Mendorong Proses Negosiasi Tarif dengan USTR

Sebagai bagian dari rangkaian pertemuan antara Pemerintah RI dan Pemerintah AS dalam menindak lanjuti kebijakan Tarif Resiprokal Presiden Trump, pada hari Kamis (24/04) sore, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Delegasi dan Koordinator Peru-dok disway-

BACA JUGA:Pelamar PPSU Terus Berdatangan ke Balai Kota, Pramono: Wali Kota Harus Bertanggung Jawab!

BACA JUGA:Raphinha Tak Puas Tawaran Baru Barcelona, Arsenal hingga Liverpool Siap Menikung 'Raphinha The Brazilian'

Didukung oleh asosiasi dan dunia usaha serta sektor swasta, Indonesia mengharapkan proses negosiasi tarif ini dapat segera dimulai setelah ditandatanganinya kesepakatan non-disclosure dengan pihak USTR pada 23 April 2025.

"Kami mengharapkan detail pembahasan dan negosiasi teknis dapat diselesaikan dalam 60 hari," pungkas Menko Airlangga.

Selain itu, pihak AS juga menyatakan ingin bekerja sama dalam forum G20, dimana tahun 2026 AS akan memegang mandat sebagai Presidensi G20, untuk mendukung agenda kebijakan Presiden Trump.

Selain itu, Amerika Serikat menilai  OECD sangat penting, di mana Indonesia memanfaatkan proses aksesi keanggotaan OECD untuk melakukan reformasi dan deregulasi. 

Dalam pertemuan tersebut Menko Airlangga didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional Marie Elka Pangestu. 

Turut hadir juga dalam pertemuan tersebut Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Deputi Bidang Koordinasi Kerja sama Ekonomi dan Investasi Edi Prio Pambudi, Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Washington, DC Ida Bagus Bimantara dan jajaran para pejabat Kemenko Perkonomian dan  Kementerian Keuangan. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads