Awal Mula Kepala Keamanan Pasar Induk Kramat Jati Diserang Preman Berkedok Ormas, Endingnya Mengejutkan
Kepala keamanan pasar Induk, Teguh menceritakan awal mula dirinya menerima tindakan intimidasi dari seorang preman berkedok ormas di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa, 13 Mei 2025. --Dimas Rafi
JAKARTA, DISWAY.ID - Kepala keamanan pasar Induk, Teguh menceritakan awal mula dirinya menerima tindakan intimidasi dari seorang preman berkedok ormas di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa, 13 Mei 2025.
Saat itu, Teguh bersama dengan dua rekannya tengah menunggu di tempat loading sayur. Tak lama berselang, datang lah pelaku dengan memukulnya dari belakang sampai.
BACA JUGA:Peradi Bersatu Duga Roy Suryo Cs Rencanakan Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Sejak Lama
“Begitu saya duduk bertiga sama dua personel, tahu-tahu ada yang gebuk dari belakang dan sambil bicara kamu mah ngajak ribut dengan saya, kenapa pedagang saya diusir-usir, itu perintah siapa!’,” jelas Teguh di Jakarta pada Rabu, 14 Mei 2025.
Teguh pun tidak tinggal diam dengan perlakukan yang dilakukan oleh pelaku hingga dirinya mengikuti kemauan dari tersangka ke arah lobby Cabe.
BACA JUGA:Membaca Langkah Politik Prabowo yang Undang PM Australia Berkuda di Padepokan Hambalang
“Selanjutnya saya kejar, ternyata di lokasi tersebut, loading cabai masa sudah banyak, sekitar 50 orang,” ungkapnya.
Teguh sendiri menjelaskan bahwa pelaku tersebut bernama Pendi memang anggota ormas Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPKB) sebagai bendahara atau koordinator lapangan (korlap) pedagang kaki lima (PKL)
“Kelompok si Pendu itu adalah pengelola koordinator PKL yang ada di depan lobby cabe ataupun seberangnya,” kata dia.
BACA JUGA:Rezeki 4 Zodiak Melejit Setelah Banyak Cobaan, Habis Gelap Terbitlah Cuan!
Melihat keadaan sudah mulai ricuh, Teguh berusaha untuk meninggalkan lokasi. Tetapi pelaku tetap mengejar dia sampai ke lobby pasar Induk Kramat Jati.
Hingga akhirnya Teguh mengambil tindakan dengan bersembunyi agar tersangka tidak mengikutinya lagi.
BACA JUGA:Prabowo dan PM Australia Sepakati Kerja Sama di Bidang Pertahanan hingga Pangan
“Setelah itu saya bersembunyi sampai massa tersebut membubarkan diri,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
