Mendikdasmen Pantau Langsung di Lapangan, Kesiapan SPMB Hampir 100 Persen
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyebut telah turun langsung untuk memastikan kesiapan gelaran Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti turun langsung untuk memastikan kesiapan gelaran Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
"Secara umum pantauan saya di lapangan secara langsung, sosialisasi sudah tersampaikan dengan baik. Sebagian besar daerah, provinsi dan kabupaten/kota sudah menerbitkan juklak dan juknis untuk pelaaksanaan SPMB," kata Mu'ti ketika ditemui usai Jalan Sehat Hardiknas di Kompleks Kemendikbudristek, Jakarta, 18 Mei 2025.
Dipaparkannya, sejauh di beberapa daerah sudah mulai menerapkan, dan sebagian lainnya tengah mempersiapkan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis).
BACA JUGA:KemenPPPA Kecam Grup Facebook Viral 'Fantasi Sedarah', Mengancam Keselamatan dan Masa Depan Anak
BACA JUGA:Polri Bakal Selidiki Grup 'Fantasi Sedarah', Janji akan Tindak Tegas Pelaku
"Sudah lebih dari 85 persen (daerah siap melaksanakan SPMB 2025) dalam pantauan saya. Terutama kalau provinsi mungkin sudah hampir 100 persen," paparnya.
"Kalau kabupaten/kota yang saya kunjungi, di Sumatra, Bali, sebagian sudah mulai menerapkan, mempersiapkan pelaksanaan SPMB ini dengan merebutkan juklak dan juknis," tambahnya.
Ia pun berharap pelaksanaan SPMB 2025 berjalan lancar tanpa adanya kendala, sebagaimana telah terjadi di tahun-tahun berikutnya.
"Mudah-mudahan di tahun 2024 ini tidak terjadi masalah dan kalau ada masalah, ya, mari kita selesaikan bersama-sama, kita perbaiki bersama-sama," tuturnya.
Seiring dengan itu pihaknya pun menyiapkan unit layanan agar masyarakat bisa melapor apabila menemui kendala sepanjang proses seleksi.
BACA JUGA:3 Kriteria Siswa Wajib Ikut Prapendaftaran SPMB Jakarta 2025, Jangan Sampai Salah!
BACA JUGA:Sidang Perdana Gugatan Perdata Lisa Mariana di PN Bandung Hari Ini
"Ada (satgas), itu kita siapkan. Jadi istilahnya, ada namanya semacam unit. Kita, kan, sebenarnya sudah sudah punya layanan terpadu yang itu sudah lama kita buka untuk semua permasalahan yang didapati masysarakat dalam kaitannya pendidikan, tidak hanya SPMB."
"Dan Unit Layanan Terpadu (ULT) ini terbuka untuk seluruh masyarakat, menyampaikan berbagai macam keluhan dan permasalahan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: