Panduan Lengkap Investasi Crypto: Pilih Mana, Trading Aktif atau Investasi Pasif?
Kalau dulu orang menabung di bank buat dapat bunga, sekarang sudah ada cara baru yang lebih kekinian: nabung crypto!--Diskominfo Bandung
Kekurangan: Butuh waktu, analisis teknikal, dan mental tahan banting
BACA JUGA:Update! 30 Kode Redeem FF Hari Ini 1 Menit yang Lalu 21 Mei 2025, Klaim Diamond Royale Voucher
2. Investasi Pasif: Santai Tapi Konsisten
Kalau kamu sibuk atau baru mulai di dunia kripto, strategi pasif bisa jadi pilihan aman. Tujuannya adalah menyimpan aset dalam jangka panjang, mengandalkan kenaikan nilai seiring waktu.
Strategi yang umum digunakan:
Buy and Hold: Beli, simpan, dan tahan hingga nilai naik dalam beberapa tahun.
Dollar-Cost Averaging (Nabung Rutin): Beli aset dengan nominal tetap secara berkala, misalnya mingguan atau bulanan, untuk meredam risiko volatilitas.
Kelebihan: Lebih santai, cocok untuk pemula dan investor jangka panjang
Kekurangan: Hasil tidak instan, perlu kesabaran tinggi
BACA JUGA:Bedah Teknologi DiSus-C BYD Seal 2025, Makin Stabil dan Nyaman Dengan Performa Tinggi
Mana yang Cocok Buat Kamu?
Sebelum memilih strategi, pertimbangkan hal ini:
Apa tujuanmu berinvestasi? Cuan cepat atau tabungan masa depan?
Seberapa besar toleransi risikomu? Berani ambil risiko tinggi atau lebih suka aman?
Punya waktu luang? Trading aktif butuh komitmen waktu dan pemantauan rutin.
Ingat, strategi yang cocok untuk orang lain belum tentu cocok buat kamu.
Tidak ada pendekatan yang 100% benar atau salah, yang penting adalah menyesuaikan dengan kondisi dan karakter pribadimu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
