Polisi Tangkap 11 Anggota Grib Jaya yang Duduki Lahan BMKG di Tangsel, Posko Turut Dirobohkan!
Polda Metro Jaya menangkap 11 Anggota Grib Jaya imbas penguasaan sepihak lahan milik BMKG di Pondok Betung, Kota Tangerang Selatan-Istimewa-
TANGSEL, DISWAY.ID - Polda Metro Jaya menangkap 11 Anggota Grib Jaya imbas penguasaan sepihak lahan milik BMKG di Pondok Betung, Kota Tangerang Selatan, Sabtu 24 Mei 2025 b.
Lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Kelurahan Pondok Betung, Pondok Aren, Tangsel, diduduki sepihak oleh Ormas Grib Jaya sejak 2023.
BACA JUGA:Mensesneg Akan Cek Isu Lahan BMKG yang Diduduki Ormas GRIB Jaya
BACA JUGA:Kuasai Lahan Milik BMKG di Tangsel, Ormas Grib Jaya Minta Kompensasi Rp5 M untuk Tarik Massa!
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam menyebut dalam penangkapan tersebut, terdapat pula pihak yang mengaku ahli waris.
"Total 17 diamankan. Ada 11 dari oknum ormas GJ, 6 lainnya dari ahli waris. Salah satunya Ketua DPC Grib Jaya Tangsel, (berinisial) Y," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan di lahan tersebut, Sabtu (24/5).
Lahan Disewakan untuk Lapak Pedagang
Ade juga menerangkan, bahwa di lahan tersebut Grib Jaya juga menyewakan lapak untuk berdagang. Bahkan saat lahan itu disambangi, berdiri warung makan dan lapak pedagang hewan kurban.
Ade menjelaskan bahwa GRIB turut menarik uang dari para pedagang dengan biaya sewa jutaan per bulan.
BACA JUGA:BMKG Lapor ke Polda Metro Usai Lahannya Diduduki Ormas Grib Jaya Selama 2 Tahun
BACA JUGA:Foto Ini Jadi Bukti Jika Prabowo Resmikan Kantor Grib Jaya di Jakbar!
"Warung makan dan pedagang hewan mentransfer Rp 3,5 juta per bulan ke rekening Saudara Y," ujar Ade.
Pihak kepolisian yang datang, turut dibantu oleh aparat forkopimda yakni mengerahkan alat berat. Alat berat digunakan untuk merobohkan posko Grib Jaya yang berdiri di Lahan BMKG.
Di dalam posko tersebut, polisi turut menyita barang bukti diantaranya rekapan parkir, atribut-atribut ormas, senjata tajam 1, bendera-bendera ormas, dan bukti transfer.
"Sajamnya ada bambu panjang, dan ada paku, banyak pakunya," kata Ade.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
