Ketum PBNU: Prabowo Konsisten soal Palestina dan Israel
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dituntut mundur -Dok.PBNU-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menilai Presiden Prabowo Subianto menunjukkan politik luar negeri Indonesia yang konsisten terkait Palestina dan Israel.
"Pernyataan Presiden Prabowo tentang kesiapan Indonesia mengakui keberadaan negara Israel dengan syarat diakui, dan ditetapkannya keberadaan negara Palestina, itu konsisten dengan kebijakan solusi dua negara yang dikukuhkan Indonesia sejak semula," kata Gus Yahya dalam keterangannya, Minggu, 1 Juni 2025.
Gus Yahya mendorong konsolidasi kokoh dari kalangan internasional dalam menindaklanjuti ketegasan sikap bersama agar mencapai langkah dan agenda yang nyata.
BACA JUGA:2 Bansos Cair Juni 2025, Cek NIK KTP Kamu Lewat cekbansos.Kemensos.go.id
"Yang perlu ditempuh selanjutnya adalah melakukan penggalangan dan konsolidasi internasional melalui platform-platform multilateral yang sah untuk menggulirkan proses politik yang decisive menuju terwujudnya solusi dua negara tersebut," tuturnya.
Gus Yahya mengatakan prioritas utama saat ini adalah menyelamatkan nyawa ribuan anak-anak, kalangan perempuan dan rakyat yang renta dari ancaman kekerasan akibat perang.
Tujuan tersebut, kata dia, dapat dicapai dengan cara menggugah dan menuntut internasional agar patuh melaksanakan kesepakatan yang ada.
"Masyarakat internasional harus berkonsolidasi untuk menegakkan kesepakatan-kesepakatan yang sudah ada terkait dengan masalah Israel-Palestina dengan penerapan yang tegas atas semua pihak," ucapnya.
Hal tersebut dapat dicapai dengan jalan menggugah dan menuntut dunia internasional agar patuh melaksanakan konsensus yang ada.
BACA JUGA:Kemnaker: Dinamika Ketenagakerjaan Tak Hanya dari Lapangan Kerja
BACA JUGA:Korban Tewas Longsor di Tambang Galian Gunung Kuda Cirebon Bertambah Jadi 17 Jiwa
"Pada saat yang sama, masyarakat internasional harus berkonsolidasi untuk menegakkan konsensus-konsensus dan kesepakatan-kesepakatan yang sudah ada terkait masalah Israel-Palestina dengan penerapan yang tegas atas semua pihak," ujar Gus Yahya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: