Periode April Hingga Juni 2025, Imigrasi Tunda Keberangkatan 1.243 Calon Haji Ilegal 

Periode April Hingga Juni 2025, Imigrasi Tunda Keberangkatan 1.243 Calon Haji Ilegal 

Periode April Hingga Juni 2025, Imigrasi Tunda Keberangkatan 1.243 Calon Haji Ilegal -Istimewa-

BACA JUGA:Visa Haji Furoda Tak Terbit, Bagaimana Nasib Jemaah?

BACA JUGA:Potensi Cuaca Ekstrem Jelang Wukuf, Menag Minta Jamaah Haji Fokus Ibadah Wajib

Suhendra mengungkapkan, modus yang dilakukan para calon haji ilegal tersebut beragam. 

Misalnya di Yogyakarta, petugas mendapati kejanggalan dalam keterangan enam WNI berinisial HBS, DDA, K, MS, M, dan ER yang hendak berangkat menuju Kuala Lumpur - Malaysia menggunakan maskapai AirAsia AK349.

Saat pemeriksaan awal, empat orang mengaku akan berlibur ke Kuala Lumpur dan berencana kembali pada 27 Mei 2025. Sementara dua lainnya menunjukkan visa kerja Arab Saudi.

Petugas kemudian melakukan pendalaman dan wawancara lebih lanjut yang membuahkan pengakuan dari enam orang tersebut bahwa Kuala Lumpur hanyalah destinasi transit sebelum melanjutkan perjalanan ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.

BACA JUGA:Kini Fasilitas Jauh Lebih Nyaman, Romo Syafi'i Minta Jamaah Fokus Raih Haji Mabrur

BACA JUGA:Amirulhajj RI Temui Presiden Saudi FDA: Jamin Konsumsi Jamaah Haji Aman dan Berstandar Internasional

Sementara itu di Surabaya, 171 calon haji yang ditunda keberangkatannya kedapatan tidak menggunakan visa haji. 

Mereka bermaksud menuju Arab Saudi menggunakan visa kunjungan dengan bantuan jasa biro perjalanan wisata. 

“Sangat disayangkan niat baik masyarakat mau beribadah malah dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab dengan membuat mereka berangkat melalui jalur nonprosedural,” urainya.

Tidak jauh berbeda, di embarkasi Makassar petugas imigrasi menunda keberangkatan 46 WNI sepanjang periode 23 April - 23 Mei 2025 karena memberikan keterangan yang tidak konsisten pada saat pemeriksaan. 

BACA JUGA:Kepala BKN: Pelayanan Haji 2025 Makin Baik, ASN Diminta Jadi Teladan

BACA JUGA:Jenderal (Purn) Dudung: Petugas TNI-Polri Siaga Lindungi Jemaah Haji Indonesia

Sebelas di antaranya mengaku berencana akan ke Medan untuk menghadiri acara lamaran keluarga namun setelah dilakukan pemeriksaan mendalam oleh petugas terbukti bahwa yang bersangkutan dan rombongan lainnya akan melaksanakan ibadah haji secara nonprosedural.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads