Gegara Gempa, Ratusan Napi di Penjara Pakistan Kabur
Gegara Gempa, Ratusan Napi di Penjara Pakistan Kabur---Freepik
JAKARTA, DISWAY.ID - Gempa bumi di Pakistan memicu kekacauan di Penjara Malir, yang menyebabkan lebih dari 200 narapidana melarikan diri selama evakuasi darurat.
Media Pakistan melaporkan bahwa lebih dari 200 narapidana melarikan diri dari Penjara Malir di Karachi setelah gempa bumi melanda wilayah tersebut pada Selasa pagi, 3 Juni 2025.
Pelarian itu terjadi selama tindakan keselamatan darurat yang diambil oleh otoritas penjara untuk mencegah hilangnya nyawa akibat potensi kerusakan struktural yang disebabkan oleh gempa.
Menurut laporan awal, petugas penjara mengevakuasi narapidana dari sel mereka ke halaman terbuka sebagai tindakan pencegahan.
Namun, apa yang dimaksudkan sebagai tindakan penyelamatan nyawa berubah menjadi peluang untuk pelarian massal.
Puluhan narapidana memanfaatkan kekacauan itu dan melarikan diri dari tempat itu.
Laporan saksi mata dan polisi menunjukkan bahwa selama upaya pelarian, beberapa narapidana bentrok dengan personel keamanan yang sedang bertugas.
Selama konfrontasi ini, beberapa narapidana dilaporkan menyita senjata polisi dan melepaskan tembakan, yang semakin memperburuk situasi.
ARY News dan sumber media lokal lainnya mengonfirmasi bahwa suara tembakan keras terdengar di sekitar Penjara Malir setelah pelarian tersebut.
Dilaporkan pula bahwa beberapa bagian infrastruktur penjara, termasuk dinding pembatas, rusak atau hancur selama pelarian tersebut, yang memungkinkan para narapidana untuk memaksa keluar.
Pejabat dari administrasi Penjara Malir sejak saat itu menyatakan bahwa lebih dari 150 narapidana yang melarikan diri telah diidentifikasi, dan perburuan besar-besaran saat ini sedang dilakukan untuk menangkap kembali para narapidana yang melarikan diri tersebut.
Pengumuman publik dilakukan melalui masjid-masjid setempat, yang menghimbau warga untuk melaporkan aktivitas mencurigakan dan membantu menemukan para narapidana yang melarikan diri tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: