Tips Anti Begah dan Mules Setelah Makan Daging Kurban, Nomor 4 Paling Sulit!

JAKARTA, DISWAY.ID — Makan daging kurban memang jadi bagian menyenangkan dari perayaan Idul Adha.

Tapi, rasa begah, mules, bahkan panas di dada sering jadi “oleh-oleh” setelah pesta daging.

Untungnya, kamu masih bisa menikmati lezatnya sate, gulai, atau tongseng tanpa takut perut berontak—asal tahu caranya.

BACA JUGA:Heboh Dana Kaget dan Game Penghasil Uang, Benarkah Saldo Gratis Bisa Didapat? Simak Cara Main, Pastikan Legal OJK!

Prof Ari Fahrial Syam, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) sekaligus ahli penyakit dalam, membagikan tips sederhana namun sering diabaikan untuk mencegah masalah lambung saat makan daging kurban.

Tips Aman Makan Daging Kurban

1. Jangan Makan Berlebihan dalam Waktu Singkat

Daging kurban mengandung lemak dan protein tinggi. Lemak membuat pengosongan lambung melambat, dan dalam jumlah besar bisa memicu asam lambung naik.

Makan terlalu cepat atau terlalu banyak dalam sekali duduk bisa menyebabkan perut terasa penuh, kembung, dan tak nyaman.

 “Masalah akan timbul jika daging dikonsumsi berlebihan dalam waktu yang tidak tepat,” jelas Prof Ari kepada Disway. 

BACA JUGA:PNM dan BAZNAS Antar Kurban dari Donasi Karyawan hingga ke Ujung Negeri

2. Selalu Sertakan Sayur dan Buah

Salah satu kesalahan umum saat makan daging kurban adalah mengabaikan serat.

Padahal, serat dari sayur dan buah membantu pencernaan tetap lancar.

Serat juga mempercepat pengosongan lambung dan mencegah sembelit setelah konsumsi makanan berlemak.

BACA JUGA:Suzuki Fronx 2025, Crossover Stylish dengan Cicilan Mulai Rp2 Jutaan!

3. Hindari Konsumsi Daging dan Jeroan Bersamaan

Kamu pencinta jeroan?

Sumber: