bannerdiswayaward

Menteri LH: Wisuda UNAS 2025 Dari Panggung Akademik ke Gerakan Lingkungan Global

Menteri LH: Wisuda UNAS 2025 Dari Panggung Akademik ke Gerakan Lingkungan Global

Pemerintah melalui Kementerian lingkungan hidup saat Wisuda UNAS 2025 mengingatkan peran strategis perguruan tinggi dan para lulusan dalam menghadapi krisis lingkungan yang kian mengkhawatirkan.-dok disway-

 Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan hidup, tapi juga menimbulkan beban besar pada biaya kesehatan masyarakat.

Sementara itu, ancaman ketiga kehilangan keanekaragaman hayati terjadi dengan laju yang mencemaskan. 

Spesies-spesies penting mengalami kepunahan, yang dapat mengganggu ekosistem dan keseimbangan kehidupan di bumi. 

BACA JUGA:Catat! Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2025 Sudah Dirilis: Ada NDX AKA hingga Slank

BACA JUGA:Pramono Anung: Saya Sejalan dengan Anies, Bukan Tipe Pemimpin Tukang Gusur!

Hanif juga menyoroti pentingnya peran perguruan tinggi dalam mewujudkan keberlanjutan. 

Meski sebagian Universitas telah mengadopsi kebijakan sustainability, masih banyak yang belum memiliki implementasi yang sistematis.

Ia mendorong agar prinsip keberlanjutan tidak hanya diajarkan dalam bidang teknik dan lingkungan, tetapi juga dalam ilmu sosial, ekonomi, dan hukum. 

Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (Education for Sustainable Development) dinilai sebagai kunci mencetak generasi sadar lingkungan.

Kerja sama antara Kementerian Lingkungan Hidup dan UNAS juga diumumkan dalam acara tersebut, sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendorong agenda keberlanjutan di lingkungan kampus.

BACA JUGA:Polres Kediri Kota Amankan Komplotan Pencurian Swalayan Lintas Provinsi yang Viral

BACA JUGA:Jalin Kerjasama, Kadin dan Lemhannas Siap Cetak Pengusaha Pejuang

“Selain melalui kurikulum dan penelitian, keterlibatan aktif mahasiswa dalam gerakan lingkungan seperti zero waste dan konservasi energi disebut telah mampu mengurangi produksi limbah kampus hingga 40 persen dalam lima tahun terakhir,” ungkap Menteri LHK

Di akhir sambutan, Hanif menegaskan bahwa para wisudawan adalah calon pemimpin masa depan yang diharapkan mampu membawa perubahan nyata.

Ia mengajak seluruh lulusan untuk menggunakan ilmu dan keahlian yang diperoleh selama kuliah untuk menciptakan solusi hijau, mengedukasi masyarakat, dan menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang bersih, sehat, dan lestari.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads