bannerdiswayaward

Waspada Penyakit Gagal Ginjal Kronis: Gejala, Pengobatan, dan Kapan Harus Cuci Darah

Waspada Penyakit Gagal Ginjal Kronis: Gejala, Pengobatan, dan Kapan Harus Cuci Darah

Jika Anda mulai mengalami gejala penyakit ginjal stadium lanjut, hubungi penyedia layanan kesehatan Anda. Perhatian yang cepat dapat menunda perkembangan menjadi gagal ginjal. --iStockphoto

 

JAKARTA, DISWAY.ID - Gagal ginjal kronis atau penyakit ginjal kronis (PGK) adalah kondisi jangka panjang yang terjadi ketika fungsi ginjal menurun secara bertahap.

Meski terkesan sepele pada awalnya karena minim gejala, kondisi ini bisa berdampak serius jika tidak ditangani dengan baik.

Apa Itu Penyakit Ginjal Kronis?

Penyakit ginjal kronis terjadi saat ginjal tidak mampu menjalankan fungsinya secara optimal, seperti menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah dilansir dari Pusat Kesehatan Nasional Inggris atau NHS. 

Proses ini memburuk secara perlahan dari waktu ke waktu.

Bila sudah mencapai tahap akhir, ginjal bisa berhenti bekerja sepenuhnya, kondisi yang disebut gagal ginjal terminal dan membutuhkan dialisis (cuci darah) atau transplantasi ginjal.

Kondisi ini lebih banyak terjadi pada lansia, serta individu dengan latar belakang etnis tertentu seperti Asia Selatan atau kulit hitam. Namun, siapa pun bisa mengalaminya.

BACA JUGA:Pramono Upayakan Tunanetra di Jaktim Dapat Bantuan KPDJ, Minta Dinsos Cek Langsung

Gejala Gagal Ginjal yang Perlu Diwaspadai

Salah satu tantangan utama dari PGK adalah gejalanya sering tidak terasa di tahap awal.

Banyak pasien baru mengetahui mereka memiliki gangguan ginjal setelah melakukan tes darah atau urine karena alasan lain.

Namun, saat penyakit berkembang, beberapa gejala mulai muncul, seperti:

Kelelahan berkepanjangan

Bengkak di pergelangan kaki, kaki, atau tangan

Sesak napas

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads