Mengenal Pruritus Uremik, Kondisi Gatal-gatal Kulit pada Pasien Gagal Ginjal Kronis

Mengenal Pruritus Uremik, Kondisi Gatal-gatal Kulit pada Pasien Gagal Ginjal Kronis

Pruritus uremik, atau gatal akibat uremia, merupakan kondisi yang umum dialami oleh pasien penyakit ginjal kronis, khususnya pada stadium lanjut.--iStockphoto

BACA JUGA:Sungguh Durhaka, Pemuda di Bekasi Ditangkap Usai Aniaya Ibu Kandung

Ciri-ciri Pruritus Uremik

Pruritus uremik bisa memiliki gejala sebagai berikut:

Gatal menetap atau datang dan pergi secara berkala.

Terjadi di satu area atau menyebar ke seluruh tubuh.

Intensitasnya meningkat di malam hari.

Tidak selalu disertai ruam atau perubahan kulit.

Bisa menimbulkan luka garukan yang memperburuk kondisi kulit.

Beda dengan Gatal Biasa

Tidak semua gatal disebabkan oleh gagal ginjal. Berikut beberapa penyebab gatal lain:

Kulit kering: Akibat cuaca dingin, udara kering, atau kebiasaan mandi terlalu sering.

Eksim dan dermatitis: Penyakit peradangan kulit yang umum, terutama pada anak.

Alergi: Reaksi terhadap makanan, kosmetik, logam (nikel), atau bahan kimia tertentu.

Infeksi jamur atau parasit: Seperti kurap, kutu, atau skabies.

Kondisi psikologis: Stres, kecemasan, hingga depresi bisa menyebabkan sensasi gatal tanpa penyebab fisik jelas.

Kondisi sistemik lain: Penyakit hati, diabetes, gangguan tiroid, dan kanker tertentu juga bisa menyebabkan gatal yang menetap.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads