Sekolah Rakyat Akan Petakan Potensi Calon Siswa Berbasis Aplikasi
Pemetaan calon siswa berbasis kecerdasan buatan akan digunakan sebagai salah instrument dalam penyelenggaraan Sekolah Rakyat.-Kemensos-
JAKARTA, DISWAY.ID - Pemetaan calon siswa berbasis kecerdasan buatan akan digunakan sebagai salah instrument dalam penyelenggaraan Sekolah Rakyat.
Demikian disampaikan Ketua Tim Formatur Sekolah rakyat, Prof M. Nuh di kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Selasa 1 Juli 2025.
"Alhamdulillah kita bertemu tokoh yang memberikan pandangan tentang ada satu system yang kalau diterapkan, cost, energy, waktu efficiency-nya bagus, yaitu talenta mapping berbasis artificial intelligence," katanya.
Ia mengatakan alasan memakai instrumen tersebut karena tesis sederhana. Menurutnya, setiap ciptaan Tuhan tak ada yang percuma dan pasti ada keunggulannya.
BACA JUGA:Sasar 12.000 Penonton dari Indonesia Ajang MotoGP Sepang, Petronas SIC Roadshow 4 Kota Besar
"Masa lalu jarang atau susah sekali untuk mengetahui keunggulan pesifik tiap anak," katanya.
Prof Nuh memberi contoh analogi di dunia kedokteran bahwa tiap orang yang sakit kepala pasti akan diberi obat generic. Padahal, tiap orang berbeda-beda.
"Di dunia Pendidikan juga sama. 30 anak di dalam kelas, pelajarannya sama persis. Padahal tiap anak punya karakteristik sendiri," katanya.
Ia menuturkan untuk mengetahui karakteristik anak selama ini membutuhkan waktu dan biaya yang luar biasa. Saat ini, ia menyebut Ary Ginanjar sudah menyiapkan alat untuk memetakan karakteristik dan potensi anak di Sekolah Rakyat.
BACA JUGA:Akselerasi Komitmen Berkelanjutan, Bank Mandiri Borong 16 Penghargaan FinanceAsia Awards 2025
"Dalam Waktu singkat, cost eficiency-nya bagus, dampaknya luar biasa," katanya.
Ia memastikan tiap anak Sekolah Rakyat akan dipetakan potensi dan talentanya. Sehingga, pengarahannya akan lebih tepat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
