Anak Muda Morotai Punya Mimpi Raih Sarjana, UI Siapkan Beasiswa Transmigrasi untuk Mahasiswa 3T
Dengan langkah penuh semangat dan mata berbinar, sekelompok anak dari Pulau Morotai, Papua, menginjakkan kaki mereka untuk pertama kalinya di Kampus Universitas Indonesia (UI) di Depok.--UI
Senada dengan itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Morotai, Rosita A. Lasidji, menyampaikan bahwa ekspedisi ini sangat potensial mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah melalui pendampingan yang berkelanjutan.
Selama berada di UI, anak-anak Morotai diajak mengunjungi berbagai fasilitas kampus, termasuk Perpustakaan Pusat "The Crystal of Knowledge" dan Science Techno Park.
Mereka juga makan siang bersama Dekan FIA UI, Prof. Retno Kusumastuti, yang berharap program ini bisa memperluas kolaborasi dan dampak positif di Morotai.
“Saya ingin tim ini tak hanya memberi solusi sesaat, tapi membuka jalan untuk perubahan jangka panjang,” tegasnya.
Menuju Beasiswa untuk Anak-anak 3T
Dr. L. G. Saraswati Putri, SS, M.Hum, selaku Direktur DPIS UI, mengungkap bahwa UI tengah merancang skema beasiswa khusus untuk anak-anak dari wilayah transmigrasi, termasuk Morotai, yang diharapkan bisa mulai dibuka tahun 2026.
“Bisa kuliah di UI loh,” ujarnya. Seruan itu disambut dengan jawaban serempak dari anak-anak: “Mauuu!”
Di bawah rindangnya pepohonan UI, anak-anak Morotai belajar bahwa mimpi mereka tidaklah mustahil.
Mereka melihat langsung kehidupan kampus, mengenal berbagai ilmu pengetahuan, dan mulai menata masa depan.
“Perpustakaan adalah pusat pembelajaran dan pengembangan diri. Membiasakan anak ke perpustakaan membantu mereka tumbuh jadi pribadi cerdas, kreatif, dan bertanggung jawab,” kata Rachma.
Tim Ekspedisi Patriot 18 UI Morotai terdiri dari lintas generasi: dosen, mahasiswa, hingga alumni, yaitu Dr. Rachma Fitriati (FIA UI), Antony Yohanes & Mohammad Ih’dha (Universitas Indonesia Timur), Aida Amalia Kuniadi & Asri Hayati Nufus (alumni FIB UI), dan Sri Wahyuni Bahtiar dari Kelompok Riset Inovasi Sosial dan Budaya FIA UI.
Mereka akan menjalani masa pengabdian di Morotai selama empat bulan mulai Agustus hingga Desember 2025.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
