Danantara Kelola Rp277 Triliun dalam 5 Bulan, Rosan Roeslani Pastikan Transparansi ke Presiden Prabowo
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menegaskan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% diperlukan upaya bersama dari berbagai sektor.-Istimewa-
Tim Profesional dan Transparan
Dalam menjalankan tugas harian, Danantara diperkuat oleh sejumlah Managing Director yang memiliki keahlian di berbagai bidang strategis, seperti:
- Keuangan
- Manajemen risiko dan keberlanjutan
BACA JUGA:Dave Soal Eks Marinir Satria Arta Pengin Kembali Jadi WNI: Tunggu Keputusan Kemlu dan Kemenkum
- Treasury
- Hukum
- SDM
- Regulasi global dan tata kelola
- Audit internal
- Ekonomi dan hubungan pemangku kepentingan
- Sekretariat dewan
- “Tim kami terdiri dari para profesional berpengalaman di bidangnya, agar tugas besar ini bisa dijalankan secara maksimal dan efisien,” ujar Rosan.
Danantara Himpun Dana Rp 277 Triliun dalam 5 Bulan
BACA JUGA:Hasto Jalani Sidang Vonis Kasus Suap Harun Masiku, Kuasa: Bakal Bebas!
BACA JUGA:Thailand-Kamboja di Ambang Perang, Kemlu Jamin Keselamatan WNI dan Serukan Diplomasi
Sejak diluncurkan pada 25 Februari 2025, Danantara mencatatkan pendanaan sebesar USD 17 miliar atau setara Rp 277,2 triliun (kurs Rp 16.310 per dolar AS).
Jumlah fantastis ini berhasil dikumpulkan hanya dalam waktu lima bulan.
Rinciannya diketahui meliputi:
- USD 7 miliar (Rp 114 triliun) berasal dari kerja sama dengan Sovereign Wealth Fund (SWF) dari berbagai negara
- USD 10 miliar (Rp 163 triliun) berasal dari pinjaman 12 bank asing.
Dengan struktur yang kuat dan sistem pengawasan berlapis, Danantara kini menjadi salah satu tulang punggung transformasi dan efisiensi BUMN Indonesia.
Rosan optimistis, lembaga ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan dan akuntabel.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
