Kapan Waktu yang Tepat Beri Obat Batuk Pilek pada Anak? Ini Penjelasan Dokter Spesialis Anak

Satu-satunya waktu yang paling tepat untuk memberikan obat batuk pilek pada anak adalah setelah berkonsultasi dengan dokter spesialis anak. dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mendiagnosis penyebabnya dan meresepkan jenis obat yang tepat, jika memang diperlukan.

Prioritaskan Penanganan Non-Obat

Sebelum memutuskan untuk memberikan obat, dr. Kanya menyarankan orang tua untuk memprioritaskan penanganan non-obat atau perawatan di rumah:

1. Cukupi Cairan: Pastikan anak minum cukup air putih, jus buah, atau sup hangat untuk mencegah dehidrasi dan membantu mengencerkan lendir.

2. Istirahat Cukup: Istirahat yang cukup membantu tubuh anak melawan infeksi.

3. Pelembap Udara (Humidifier): Penggunaan pelembap udara di kamar anak dapat membantu melegakan saluran napas dan mengurangi batuk.

BACA JUGA:Fakta Baru di Balik Kematian Diplomat, Polisi: Tangan dan Kaki Tidak Terikat

BACA JUGA:Modifikasi Mobil Listrik Wuling Karya Konsumen Meriahkan Booth Wuling GIIAS 2025: Air ev ‘Kiiro EV’ dan BinguoEV Daily Driven Style Curi Perhatian

4. Madu (untuk anak di atas 1 tahun): Madu dapat membantu meredakan batuk pada anak di atas usia 1 tahun. Berikan satu sendok teh madu sebelum tidur.

5. Uap Air Hangat: Mandi air hangat atau menghirup uap air hangat dapat membantu melegakan hidung tersumbat.

6. Hindari Pemicu: Jauhkan anak dari asap rokok, polusi, atau alergen yang bisa memperburuk batuk pilek.

"Ingat, fungsi utama kita sebagai orang tua adalah memberikan kenyamanan pada anak saat sakit," tutur dr. Kanya.

"Obat hanyalah salah satu alat, bukan solusi utama untuk setiap batuk dan pilek. Observasi yang cermat dan konsultasi dengan dokter adalah kunci untuk memastikan anak mendapatkan penanganan yang terbaik dan aman," pungkasnya.

Dengan demikian, keputusan untuk memberikan obat batuk pilek pada anak tidak boleh sembarangan. Prioritaskan perawatan di rumah dan selalu konsultasikan dengan dokter spesialis anak untuk memastikan keamanan dan efektivitas penanganan.

Sumber: