BMKG Tegaskan Gempa Rusia Picu Peringatan Tsunami di Indonesia Setinggi 50 Cm, Masyarakat Jangan Abai
Peringatan dini dari Badan, Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi ketinggian tsunami di sebagian wilayah Timur Indonesia sekitar 50 cm.--BMKG
BACA JUGA:Imbas Gempa Rusia, 52 Negara yang Keluarkan Peringatan Tsunami, Indonesia hingga Jepang
Ia mengungkapkan bahwa gelombang panjang di teluk bisa berpotensi mengalami amplifikasi atau menjadi lebih besar.
"Ini yang harus kita waspadai sehingga benar-benar kita memohon bantuan, dukungan dari teman-teman di daerah ini kalau bisa daerah-daerah pantai ini memang kita kosongkan dulu," jelasnya.
Adapun sejumlah wilayah seperti teluk Yoteva, Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Sulawesi Utara hingga Gorontalo cukup banyak di sekitar pantai harus diwaspadai.
"Ini yang menjadi perhatian kita supaya ini bisa benar-benar dikosongkan terlebih dahulu pada waktu-waktu yang sudah disampaikan," imbuhnya.
BACA JUGA:10 Wilayah Indonesia yang Berpotensi Tsunami akibat Gempa Bumi Rusia, Warga Diminta Jauhi Pantai
Sementara itu, Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Noer Isrodin Muchlisin mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan broadcast kepada seluruh jajaran diseluruh wilayah berpotensi terdampak.
"Kami sudah sampaikan untuk meningkatkan kesiap sejagaan terhadap alat utama ataupun personil, dan juga potensi seandainya nanti ada kebutuhan SAR," jelasnya.
Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ada kurang lebih 10 wilayah di Indonesia Timur berpotensi terdampak:
Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia dengan status Waspada (ketinggian tsunami kurang dari 0.5m)
1. Talaud (diperkiraan gelombang tiba pukul 14:52:24 WITA)
2. Kota Gorontalo (diperkiraan gelombang tiba pukul 16:39:54 WITA)
3. Halmahera Utara (diperkiraan gelombang tiba pukul 16:04:24 WIT)
4. Manokwari (diperkiraan gelombang tiba pukul 16:08:54 WIT)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: