4 Satgas Baru Diluncurkan, Perkuat Sinergi untuk Pemerintahan Bersih

4 Satgas Baru Diluncurkan, Perkuat Sinergi untuk Pemerintahan Bersih

Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam, Irjen Pol. Asep Jenal Ahmadi, saat memimpin rapat.-ist-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah Indonesia terus berupaya memperkuat komitmennya dalam mencegah korupsi melalui sinergi lintas kementerian dan lembaga. Tujuannya, membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan antikorupsi secara menyeluruh.

Langkah ini diwujudkan melalui pembentukan sejumlah Satuan Tugas (Satgas) dalam Desk Koordinasi Pencegahan Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola. Desk tersebut resmi memulai langkah strategis melalui Rapat Kerja Forum Desk di Jakarta pada 30 Juli 2025.

“Dengan peluncuran satgas ini, pemerintah menegaskan komitmennya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan antikorupsi secara menyeluruh,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam, Irjen Pol. Asep Jenal Ahmadi, saat memimpin rapat tersebut.

BACA JUGA:Ramai Rekening Dormant Diblokir PPATK: Gara-gara Tidak Ada Transaksi 3 Bulan? Cek Modus, Motif dan Kerugiannya

Ia menegaskan bahwa forum ini menjadi momentum penting untuk mengoordinasikan langkah teknis seluruh anggota desk, sebagaimana diatur dalam Keputusan JAMDatun Nomor KEP-I-9/G/Gs.2/04/2025, yang merupakan tindak lanjut dari Kepmenko Polkam Nomor 152 Tahun 2024.

Tiga Target Utama untuk 2025

Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara, Narendra Jatna, selaku Ketua Desk, menyoroti tiga target utama yang menjadi fokus pada 2025.

Pertama, memperbaiki tata kelola pemerintahan dalam konteks pencegahan korupsi untuk memastikan sistem yang lebih transparan dan akuntabel.

Kedua, meningkatkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia dari angka 37 menjadi 43, sesuai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

Ketiga, mendorong kepatuhan terhadap instrumen hukum internasional, seperti Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Melawan Korupsi (UNCAC) dan aksesi Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

“Ketiga target ini bukan sekadar angka, tetapi cerminan komitmen kita untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan melayani. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk menghentikan kebocoran negara,” tegas Narendra.

BACA JUGA:Pernah Bertemu, PM Malaysia Anwar Ibrahim Akui Kenal Riza Chalid Tersangka Korupsi Minyak

Empat Satgas: Benteng Melawan Korupsi

Rapat kerja ini dihadiri oleh berbagai pihak strategis, termasuk Staf Khusus Menko Polhukam dari bidang penegakan hukum, perundang-undangan, manajemen organisasi, intelijen, hingga aktivis dan pergerakan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads