Kasus Gagal Ginjal Anak Meningkat, Dokter Ingatkan Bahaya Konsumsi Mi Instan Berlebihan
Waspada Kasus Gagal Ginjal pada Anak Meningkat, Dokter Spesialis Anak: Sering Makan Mie Instan-Tangkapan layar Freepik-
Menanggapi kekhawatiran ini, dokter spesialis anak terus mengedukasi masyarakat. Dr. Sjamsul Arief, Sp.A(K), selaku dokter spesialis anak menyoroti pentingnya perhatian orang tua terhadap asupan anak.
Menurutnya, pola makan yang tidak sehat, seperti sering mengonsumsi makanan siap saji dan mie instan, tidak baik untuk kesehatan ginjal.
"Penyebabnya penyakit ginjal (pada anak yang cuci darah) 80 persen, ada infeksi kronis, lupus, sindrom nefrotik, juga ada penyakit metabolisme," ujar dr. Sjamsul Arief kepada Disway.id saat dihubungi, Jumat 1 Agustus 2025.
Ia juga berpesan agar orang tua tidak mengobati anak sendiri jika menemukan gejala yang mengarah pada gangguan ginjal dan segera membawanya ke fasilitas kesehatan.
BACA JUGA:RSCM Gelar Pemeriksaan Sumbing Gratis, Diikuti 80 Peserta dari Berbagai Daerah di Indonesia
BACA JUGA:Danone Fasilitasi Kajian Terkini: Anemia dan Masalah Penglihatan Hambat Fungsi Kognitif Anak
Gejala yang Harus Diwaspadai Orang Tua Penyakit gagal ginjal pada anak seringkali datang diam-diam.
Gejala di tahap awal mungkin tidak spesifik, sehingga orang tua perlu jeli memperhatikan beberapa tanda berikut:
1. Perubahan Pola Buang Air Kecil: Jumlah urine berkurang drastis, atau sebaliknya menjadi sangat sering. P
ada bayi, popok yang terus kering bisa menjadi pertanda.
2. Perubahan Warna Urine: Urine menjadi lebih pekat, berwarna gelap seperti teh, kemerahan, atau berbusa.
3. Bengkak (Edema): Pembengkakan yang terlihat jelas di area wajah (terutama sekitar mata di pagi hari), tangan, kaki, dan perut.
BACA JUGA:Cara Operasi Amandel Menggunakan Kartu BPJS Kesehatan, Cek Prosedur dan Persyaratan Terbaru 2025
4. Nafsu Makan Menurun dan Mual Muntah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
