11.000 Akun Judi Online Ketahuan, Laporkan Lewat GEBUK JUDOL
OVO kembali menegaskan komitmennya dalam memberantas judi online (judol) di Indonesia lewat peluncuran program GEBUK JUDOL (Gerakan Bareng Ungkap Judi Online) Ronde 2.--OVO
JAKARTA, DISWAY.ID — OVO kembali menegaskan komitmennya dalam memberantas judi online (judol) di Indonesia lewat peluncuran program GEBUK judol (Gerakan Bareng Ungkap judi online) Ronde 2.
Program ini mengajak masyarakat untuk melaporkan akun OVO yang diduga terlibat dalam aktivitas judi online.
Hasil periode pertama membuktikan, partisipasi masyarakat mampu membawa dampak nyata: 11.000 laporan valid berhasil dikumpulkan dan 4.500 akun telah diblokir.
Melalui inisiatif ini, OVO tak sekadar menjadi penyedia layanan keuangan digital, tapi juga bagian dari gerakan gotong royong menjaga ruang digital yang aman dan bersih.
GEBUK JUDOL Ronde 2 resmi dibuka pada 21 Juli 2025 dan akan berlangsung hingga 20 Agustus 2025. Selama periode ini, masyarakat dapat melaporkan akun-akun mencurigakan melalui situs resmi https://ovo.id/gebuk-judol atau langsung dari fitur Pusat Bantuan di aplikasi OVO.
BACA JUGA:Dasco Soal Pemblokiran Rekening Dormant: Lindungi Nasabah dan Cegah Judol
Sebagai bentuk apresiasi, OVO menyediakan hadiah total Rp60 juta berupa OVO Cash dan OVO Points untuk tiga pelapor dengan laporan valid terbanyak.
Keberhasilan GEBUK JUDOL ronde pertama yang digelar Februari–Maret 2025 menunjukkan kekuatan sinergi antara teknologi, transparansi pelaporan, dan kesadaran publik.
Dari lebih dari 11.000 laporan valid, sebanyak 4.500 akun yang terindikasi kuat terlibat dalam transaksi judi online langsung diblokir dan diteruskan ke PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) serta Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) untuk ditindaklanjuti.
Menurut Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra, keberhasilan ini membuktikan bahwa kolaborasi antar pemangku kepentingan—swasta, regulator, dan publik—bukan hanya jargon, tetapi mampu menciptakan dampak nyata.
“Kami terus menegaskan bahwa OVO adalah dompet digital yang aman. GEBUK JUDOL bukan hanya program, tapi gerakan kolektif bersama masyarakat untuk membasmi praktik ilegal seperti judi online yang merusak generasi muda,” ujar Karaniya.
Penurunan Transaksi Judi Online Capai 80%
Dampak GEBUK JUDOL terasa nyata.
Menurut data dari PPATK, jumlah transaksi terkait judi online menurun drastis lebih dari 80% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
