Ayah Prada Lucky Minta Senior Penganiaya Anaknya Sampai Tewas Dihukum Mati: Jangan Ada Lucky yang Lain!
Duka berubah menjadi kemarahan, ketika sang ayah, Sersan Mayor Cristian Namo, menyampaikan sikap tegasnya atas dugaan penganiayaan yang menyebabkan anaknya tewas.--Tangkapan Layar
BACA JUGA:Bak Kompleks Batalyon, Dua Ranpur TNI Jaga Gedung Kejagung, Ada Apa?
Kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23), anggota Batalion Teritorial Pembangunan (TP) 834 Waka Nga Mere, Kabupaten Nagekeo, NT, menunjukkan duka di tubuh tentara.
Prada Lucky meninggal pada Rabu 6 Agustus 2025 saat sedang menjalani perawatan intensif di Unit Perawatan Intensif (ICU) RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo.
Kuat dugaan Prada Lucky meninggal akibat dianiaya beberapa orang seniornya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
