Emosionalnya Ayah Prada Lucky yang Meninggal Dianiaya Senior: Anak Saya Tiada, Saya Tuntut Keadilan!
Betapa emosionalnya Sersan Mayor Christian saat menjemput anaknya, Prada Lucky yang meninggal diduga akibat dianiaya seniornya.-Tangkapan layar/Twitter/X-
Christian menjelaskan, sebelum meninggal Prada Lucky sempat dirawat di RSUD Aeramo sejak Sabtu, 2 Agustus 2025.
Saat itu Prada Lucky mengaku kepada dokter bahwa ia terluka akibat dianiaya oleh seniornya di barak.
Nyawanya tak tertolong. Prada Lucky dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit pada Rabu, sekira pukul 11.23 WITA.
BACA JUGA:Cara China Basmi Virus Chikungunya, 300.000 Kasus Sejak Awal 2025, Momok Bagi Global!
4 Pelaku Diamankan
Sementara, Komandan Kompi C Yon TP 834/WM, Lettu Inf Rahmat mengatakan, setidaknya ada empat terduga pelaku penganiayaan telah diamankan pihaknya.
Ia menyebut keempat terduga pelaku itu, semua berpangkat Pratu yang disebut sebagai pelaku utama penganiayaan terhadap Prada Lucky.
"Setelah olah TKP, tim menemukan keterlibatan empat orang terduga pelaku. Semuanya berpangkat Pratu," jelasnya.
BACA JUGA:Laga Persebaya vs PSIM Jadi Ujian Pertama Eduardo di Gelora Bung Tomo
Terpisah, Komandan Brigif 21/Komodo, Letkol Inf Agus Ariyanto menegaskan pihaknya telah sepenuhnya menyerahkan kasus ini kepada penyidik Polisi Militer.
Katanya, jika keempat pelaku terbukti bersalah, maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
