Dorong Lompatan Daya Saing Pekerja Migran, IBC Akan Manfaatkan Skema SSW
Indonesian Business Council (IBC) mengungkapkan rencananya untuk memanfaatkan skema Specified Skilled Worker (SSW)-Disway.id/Bianca Khairunnisa-
JAKARTA, DISWAY.ID - Sebagai upaya untuk memperluas peluang kerja bagi para pekerja migran terampil Indonesia (PMI), Indonesian Business Council (IBC) mengungkapkan rencananya untuk memanfaatkan skema Specified Skilled Worker (SSW).
Rencana itu sendiri diungkapkan oleh IBC dalam acara IBC Talk yang bertajuk “Strengthening Workforce Diplomacy — Indonesia’s Strategic SSW Expansion to Japan”, yang digelar di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, pada Rabu 13 Agustus 2025.
BACA JUGA:2 Anggota Brimob Tewas Ditembak OPM Saat Amankan Perbaikan Jalan di Nabire
BACA JUGA:Windows 10 ‘Pensiun’ Oktober Ini, Waktunya Upgrade Cerdas ke Windows 11 Bareng Blibli
Nantinya, skema SSW ini akan digunakan untuk memanfaatkan peluang besar dari kebijakan Jepang, yang siap menyerap 820.000 tenaga kerja asing hingga 2029.
Selain itu menurut Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, negara Jepang juga memiliki kebutuhan total untuk tenaga kerja sebesar 670 ribu pekerja.
“Karena ini ada banyak peluang, maka kita coba mengajak banyak orang. Salah satu yang secara proaktif mendorong kita untuk kementerian ini adalah IBC,” jelas Menteri Karding ketika ditemui oleh Disway dan awak media lainnya seusai menghadiri acara tersebut.
Lebih lanjut, Karding juga menjelaskan bahwa IBC sendiri memiliki juga aktif dalam memberikan dukungan kepada Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) dalam mengatasi berbagai hambatan yang seringkali ditemui oleh para pekerja migran.
BACA JUGA:Transfer Tertunda: Ryo Matsumara Harus Tunggu Januari untuk Gabung Persija
“IBC ini, Mas Arsyad Rasjid dan Pak Sofyan Djalil, punya concern yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi, pengurangan kemiskinan dan pengangguran, dan antisipasi dalam bentuk mitigasi-mitigasi khusus untuk menjawab soal bonus demografi,” tutur Menteri Karding.
Penempatan Pekerja Migran di Luar Negeri
Di sisi lain, Chief Executive Officer Indonesian Business Council (IBC), Sofyan Djalil, menegaskan bahwa peluang SSW Jepang bukan hanya soal penempatan tenaga kerja, tetapi tentang membangun posisi Indonesia sebagai pemasok talenta unggul di tingkat global.
Menurutnya, peluang 820.000 posisi di Jepang hingga 2029 adalah kesempatan strategis bagi Indonesia untuk memperkuat daya saing tenaga kerja.
BACA JUGA:New York Memanas! Kerusuhan Imigran di Los Angeles Meluas Lawan Kebijakan Trump
“Tantangan yang kita hadapi saat ini adalah bagaimana menutup kesenjangan dengan negara lain dan memastikan PMI kita tidak hanya siap bekerja, tetapi juga diakui sebagai tenaga kerja berkualitas tinggi,” jelas Sofyan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
