HUT ke-80 RI, Batik Air Hadirkan Semarak Kemerdekaan di Airbus 330-300 Jakarta-Kualanamu
HUT ke-80 RI, Batik Air ingin menghadirkan simbol persatuan dan persaudaraan, yang menghubungkan banyak wilayah-Dok. Batik Air-
MEDAN, DISWAY.ID – Pesawat bukan hanya alat transportasi, melainkan ruang perjumpaan masyarakat dari berbagai latar belakang.
Dengan merayakan kemerdekaan di udara, Batik Air ingin menghadirkan simbol persatuan dan persaudaraan, yang menghubungkan banyak wilayah.
BACA JUGA:Saat Napi Terorisme Kibarkan Merah Putih di Upacara HUT ke-80 RI di Lapas Cipinang
BACA JUGA:Pemprov DKI Tata Kabel Udara, Warga: Bikin Aman dan Rapi
Dalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini berlangsung istimewa. Batik Air menghadirkan semangat kemerdekaan hingga ke udara.
"Dalam momen bersejarah ini, pelanggan Batik Air dapat menikmati nuansa kemerdekaan melalui berbagai kegiatan spesial di kabin, sekaligus merasakan kebanggaan menjadi bagian dari perjalanan udara yang mempopulerkan keragaman Indonesia," Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, Senin, 18 Agustus 2025.
Batik Air turut membangun rasa kebangsaan dengan menghadirkan peringatan HUT RI di udara. Hal ini membuat pelanggan tetap dapat merasakan momen kebersamaan dan semangat kemerdekaan meskipun tidak sempat merayakannya di rumah.
Mengapa di udara?
Pesawat bukan hanya alat transportasi, melainkan ruang perjumpaan masyarakat dari berbagai latar belakang.
BACA JUGA:Tampang Setya Novanto Saat Proses Bebas Bersyarat: Pegang Map Biru Sebelum Cabut dari Sukamiskin
Dengan merayakan kemerdekaan di udara, Batik Air ingin menghadirkan simbol persatuan dan persaudaraan, yang menghubungkan banyak wilayah. Perayaan di udara menjadi representasi semangat Bhinneka Tunggal Ika yang menyatukan setiap pelanggan di ruang yang sama, tanpa sekat, penuh kebersamaan.
Pemilihan rute spesial Jakarta–Kualanamu dengan menggunakan Airbus 330-300 didasarkan pada beberapa pertimbangan strategis.

HUT ke-80 RI, Batik Air ingin menghadirkan simbol persatuan dan persaudaraan, yang menghubungkan banyak wilayah-Dok. Batik Air-
"Pertama, Jakarta dan Medan merupakan dua kota besar yang menjadi pusat bisnis, perdagangan, pendidikan, serta pintu gerbang perjalanan domestik maupun internasional, sehingga kebutuhan mobilitas antarkedua kota sangat tinggi. Kedua, penggunaan pesawat berbadan lebar Airbus 330-300 memberikan kapasitas angkut lebih besar, sehingga mampu melayani tingginya permintaan masyarakat secara lebih efektif," tambah Danang.
" Ketiga, rute ini sekaligus menjadi simbol penguatan konektivitas wilayah barat Indonesia, memperlancar arus logistik dan perdagangan, serta mendukung pertumbuhan pariwisata di Sumatra Utara," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
