Lisa Mariana Keseret Dugaan Aliran Dana Uang Korupsi Bank Daerah, KPK Lakukan Pemeriksaan
Lisa Mariana akan dimintai keterangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam dugaan aliran dana, terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di bank daerah-Disway.id/Ayu Novita-
"Ini belum final, kita bongkar setuntas tuntasnya. jangan sampe ada kecurangan di sini. gue udah bilang, kalau bukan benih dia, benih siapa? benih tuyul," lanjutnya.
Sebagai informasi, KPK telah menjerat lima orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB, namun belum melakukan penahanan.
Meski begitu, KPK telah menyurati Direktorat Jenderal Imigrasi untuk mencegah mereka bepergian ke luar negeri.
BACA JUGA:Lomba Video Animasi Nasional 2025, UBL dan Indoposco Dorong Talenta Muda Animator Indonesia
BACA JUGA:Imbas Gempa M4.9 di Kabupaten Bekasi, Perjalanan KRL Dihentikan
Para tersangka tersebut ialah mantan Direktur Utama Bank BJB, YR; Pimpinan Divisi Corporate Secretary Bank BJB, WH; Pengendali Agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri KAD.
Serta Pengendali Agensi BSC Advertising dan PT Wahana Semesta Bandung Ekspres (WSBE), S; dan Pengendali PT Cipta Karya Sukses Bersama (CKSB) dan PT Cipta Karya Mandiri Bersama (CKMB) RSJK.
KPK menduga ada perbuatan melawan hukum dalam pengadaan penempatan iklan ke sejumlah media massa yang mengakibatkan negara merugi hingga Rp222 miliar.
Yudhi dkk disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor).
Dalam penelusuran ini, KPK juga telah menggeledah rumah Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat pada 10 Maret 2025 lalu.
BACA JUGA:Gempa Bumi M4.9 Guncang Kabupaten Bekasi Malam Ini, Terasa hingga Depok-Jakarta
BACA JUGA:HNW Ingatkan KPK Tak Tergesa-gesa Umumkan Status Yaqut dalam Kasus Dugaan Korupsi Haji
Dalam penggeledahan tersebut, KPK menyita satu unit motor royal enfield dan barang bukti elektronik (BBE).
Namun, usai kediamannya digeledah Lembaga Antirasuah belum juga memanggil RK untuk dimintai keterangan atas barang-barang yang disita tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: