bannerdiswayaward

Khamenei Akan Ambil Tindakan Tegas atas Tuntutan Amerika, Ini Penghinaan Besar

Khamenei Akan Ambil Tindakan Tegas atas Tuntutan Amerika, Ini Penghinaan Besar

Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, menyatakan bahwa bangsa Iran akan dengan tegas menolak tuntutan Amerika Serikat yang menginginkan Iran tunduk pada kehendaknya.--IRNA

Sebaliknya, mereka kini mencoba menciptakan perpecahan dari dalam, termasuk melalui provokasi dan infiltrasi.

Ayatollah Khamenei mengungkap bahwa setelah serangan terhadap Iran pada 13 Juni lalu, sejumlah kelompok yang terafiliasi dengan AS segera berkumpul di sebuah ibu kota Eropa untuk membahas skenario "pemerintahan pasca-Republik Islam."

“Mereka begitu yakin serangan itu akan mengguncang Iran dan membalikkan rakyat melawan sistem, sampai-sampai mereka sudah menunjuk siapa yang akan menjadi raja. Di antara mereka bahkan ada orang Iran sendiri—sungguh memalukan,” ucapnya.

BACA JUGA:Mahmud Ahmadinejad Musuh Bebuyutan Israel Resmi Daftar Capres Iran, Ayatollah Khamenei: Zionis di Ujung Kehancuran

Namun menurut Khamenei, skenario tersebut gagal total berkat keteguhan rakyat, pemerintah, dan angkatan bersenjata Iran.

Dalam pidatonya, Khamenei juga menyinggung agresi militer rezim Zionis di Gaza, yang ia sebut sebagai “pembantaian anak-anak dan kelaparan massal yang belum pernah terjadi dalam sejarah.”

Ia menganggap kecaman verbal dari negara-negara Barat sebagai tidak cukup, dan menyerukan agar mereka menghentikan segala bentuk dukungan kepada Israel secara nyata.

Ayatollah Khamenei juga memuji perlawanan rakyat Yaman terhadap Israel sebagai tindakan yang "benar dan terhormat." Ia menegaskan bahwa Iran akan siap mengambil langkah apa pun untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina.

“Kami memohon kepada Allah SWT agar memberkahi pergerakan bangsa Iran dan seluruh pencari kebenaran di dunia, serta mencabut akar kanker ganas ini,” tutup Khamenei.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads