Fenomena Pemain Diaspora Timnas Hijrah ke BRI Super League: Alasan di Baliknya Bikin Terharu!

Fenomena Pemain Diaspora Timnas Hijrah ke BRI Super League: Alasan di Baliknya Bikin Terharu!

Fenomena perpindahan pemain diaspora berlabel Timnas Indonesia ke Liga 1 semakin marak dalam beberapa musim terakhir-Tangkapan Layar [email protected]

Pemain non-UE dikenakan kuota terbatas dan syarat administratif yang jauh lebih rumit, peluang kontrak menurun.

Klub-klub Eropa biasanya lebih memilih pemain berstatus UE karena lebih mudah diurus dan lebih murah dari sisi administrasi.

Mobilitas antar negara terbatas seperti paspor Belanda memberikan akses bebas visa ke 190 negara.

BACA JUGA:Imbas Kericuhan Aksi Massa, Pertandingan Pekan 4 Super League Ditunda

BACA JUGA:Duo Liga Italia Tiba di Tanah Air! Skuad Mewah Timnas Kumpul Jelang TC, Kluivert Tiru Taktik Pelatih Top Eropa

Sebaliknya, paspor Indonesia hanya memberi bebas visa ke sekitar 70 negara.

2. Regulasi Ketat untuk Pemain Non-Uni Eropa di Liga-Liga Top Eropa

Kehilangan paspor UE membuat pemain diaspora harus menghadapi berbagai regulasi ketat di Liga Eropa, seperti:

  • La Liga (Spanyol) yang hanya 3 pemain non-UE yang bisa didaftarkan dalam skuad utama.
  • Serie A (Italia), klub hanya bisa merekrut maksimal 2 pemain non-UE per musim dengan syarat tertentu.
  • Ligue 1 (Prancis), Dibatasi hanya 4 pemain non-UE.
  • Eredivisie (Belanda), pemain non-UE wajib digaji sangat tinggi (sekitar 500.000 euro/tahun), sehingga klub enggan merekrut pemain non-UE kecuali mereka benar-benar bintang.

BACA JUGA:Verdonk Mengesankan Media Besar Prancis: ASEAN Kepanasan, Mancini: Waspadalah Terhadap Timnas Indonesia

BACA JUGA:Parah! Luis Suarez Bikin Kontroversi Lagi, Diduga Meludahi Staf Seattle Sounders usai Final Piala Liga

  • Premier League (Inggris), syarat izin kerja sangat ketat, apalagi peringkat FIFA Indonesia masih rendah, dan hampir mustahil masuk tanpa menjadi pemain inti timnas selama bertahun-tahun.

3. Dampak Sosial dan Ekonomi

Menjadi WNI juga berdampak besar secara sosial dan finansial bagi pemain diaspora:

  • Hilangnya hak-hak sosial di Belanda: Seperti tunjangan anak, tunjangan pengangguran, asuransi kesehatan, dan hak pensiun penuh.
  • Mobilitas kerja dan hidup terbatas: Tidak lagi bisa bebas tinggal atau bekerja di negara-negara Eropa tanpa izin khusus.
  • Kesulitan kembali ke Eropa setelah pensiun: Hanya bisa kembali sebagai WNI dengan izin tinggal terbatas.

BACA JUGA:TERUNGKAP! Ini Alasan Lille Ngotot Datangkan Calvin Verdonk Sebagai Pemain Timnas Indonesia Pertama di Ligue 1

BACA JUGA:Sounders 3-0 Inter Miami, Kekalahan Menyakitkan Lionel Messi Cs di Laga Final

4. Peluang Bermain di Timnas Lebih Terbuka

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads