Fenomena Pemain Diaspora Timnas Hijrah ke BRI Super League: Alasan di Baliknya Bikin Terharu!
Fenomena perpindahan pemain diaspora berlabel Timnas Indonesia ke Liga 1 semakin marak dalam beberapa musim terakhir-Tangkapan Layar [email protected]
Sebagai warga Belanda, persaingan untuk menembus timnas sangat ketat.
Pemain diaspora Indonesia seperti Tom Haye, meskipun bermain di level Eropa, hampir tidak punya peluang masuk timnas Belanda.
Sebaliknya, menjadi WNI memberi mereka kesempatan nyata membela Timnas Indonesia, menjadi pemain inti, dan bahkan ikon sepak bola nasional.
Ini tentu memiliki nilai emosional dan kebanggaan tersendiri bagi mereka yang ingin mewakili akar keturunannya.
BACA JUGA:Eliano Reijnders Datang, Tiga Pemain Persib Bandung Jadi Korban Termasuk Dimas Drajad
5. Karier di Asia Lebih Terbuka untuk WNI
- Menariknya, setelah menjadi WNI, para pemain ini justru lebih mudah berkarier di Asia:
- Kuota ASEAN di Liga Asia: Banyak liga Asia (seperti Thailand, Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang) memiliki kuota khusus untuk pemain asal ASEAN, termasuk Indonesia.
- Tak lagi dianggap pemain asing penuh: Ini memberi fleksibilitas dalam pendaftaran skuad dan membuat pemain diaspora lebih diminati klub-klub Asia.
- Karier yang berkelanjutan: BRI Super League bisa menjadi batu loncatan untuk karier di Asia jika performa tetap terjaga.
6. Keputusan yang Tidak Mudah
BACA JUGA:Eliano Reijnders Resmi Gabung Persib Bandung Permanen, Gaji dan Dikontrak Berapa Tahun?
BACA JUGA:Media Italia Kagum: Jay Idzes Jadi Magnet Baru Serie A, Indonesia adalah Besiktas Baru
Penting untuk diingat bahwa keputusan pemain diaspora untuk pindah kewarganegaraan bukanlah hal yang sepele.
Mereka harus meninggalkan berbagai kemudahan yang dimiliki sebagai warga Eropa.
Meski ada sebagian yang menganggap mereka "turun kelas" dengan bermain di BRI Super League, pada kenyataannya mereka justru menunjukkan komitmen dan keberanian tinggi dengan memilih membela Indonesia, walaupun harus meninggalkan zona nyaman mereka di Eropa.
7. Publik Perlu Lebih Bijak Menanggapi
Sayangnya, keputusan para pemain diaspora ini tak jarang disambut hujatan di media sosial.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: