Ilham Habibie Klarifikasi ke KPK Soal Mobilnya yang Dibeli Ridwan Kamil: Masih Nyicil, Belum Lunas

Proses jual beli mobil tersebut belum rampung karena ada kasus hukum yang dikerjakan KPK mengenai pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). 

KPK menduga mobil tersebut berkaitan dengan perkara dimaksud.

"Tidak lama kemudian, ada KPK, kita kan enggak tahu-menahu mengenai KPK karena ini bukan urusan kita," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu Ilham menyampaikan KPK sangat profesional dan dirinya mendukung penuh proses penegakan hukum yang sedang dikerjakan.

BACA JUGA:Kelar Dinaturalisasi, Miliano Jonathans Diusahakan Siap Main Lawan Taiwan dan Lebanon

"Dengan, ini saya kira benar-benar sistem n hukum kita dijalankan dengan benar, itu baik" ucap dia.

Saat ini mobil Mercedes-Benz 280 SL itu tengah berada di bengkel yang berlokasi di Bandung.

Ilham menambahkan bahwa RK juga telah mengganti warna mobil yang semula berwarna silver diganti menjadi biru metalik.

"(Saat ini) Di Bandung, di bengkel. Karena waktu sudah digunakan sama pak RK beliau rupanya di tahun berapa itu ganti warna. Terus terang tanpa pengetahuan kami," tegasnya.

BACA JUGA:Warga Indonesia Ajukan Uji Materi Kolom Agama di KTP ke MK, Anggap Timbulkan Diskriminasi dan Ancaman

Ilham juga merupakan salah satu mantan calon wakil Gubernur Jawa Barat pada 2024, yang diusung oleh NasDem dan PKS, dan berpasangan dengan Ahmad Syaikhu sebagai calon Gubernur.

Secara terpisah, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menjelaskan bahwa pemeriksaan Ilham Akbar Habibie (IAH) sebagai saksi didalami soal aset yang dibeli RK dari anak Presiden ke-3 ini.

"Dalam pemeriksaan hari ini, penyidik mendalami terkait penjualan aset miliknya kepada Sdr. RK, yang diduga pembeliannya tersebut berasal dari hasil dugaan tindak pidana korupsi ini," jelas Budi dalam keterangannya pada Rabu, 3 September 2025.

Dalam hal ini, Budi juga menjelaskan bahwa penyidik KPK juga telah menyita mobil tersebut.

Sebagai informasi, KPK telah menjerat lima orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB, namun belum melakukan penahanan.

Sumber: