Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR RI, Harta Kekayaan Capai Rp34 Miliar

JAKARTA, DISWAY.ID - Profil Rahayu Saraswati anggota, keponakan Presiden Prabowo Subianto yang mundur sebagai anggota DPR RI.

Rahayu Saraswati mengumumkan pengunduran dirinya melalui media sosial Instagram pribadinya pada Rabu, 10 September 2025.

Dalam pernyataannya, Rahayu Saraswati mengatakan mundur dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dan menyampaikan permohonan maaf.

"Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Partai Gerindra," kata Rahayu.

"Saya mohon maaf jika saya telah mengecewakan Anda selama saya mengembang tugas ini. Dengan sisa dana yang masih ada di rekening khusus untuk dapil, saya akan terus memberikan bantuan alat kesehatan, pelatihan-pelatihan kewirausahaan, dan sebisanya mendukung pemberdayaan anak-anak muda di dapil saya sampai dana tersebut habis," sambungnya.

Profil Rahayu Saraswati

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara Djojohadikusumo merupakan keponakan Presiden Prabowo Subianto.

Ia merupakan putri dari Hashim Djojohadikusumo yang saat ini menjadi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.

Rahayu lahir di Jakarta, 27 Januari 1986.

Wanita yang akrab disapa Sara menempuh pendidikan dasa (SD) di Tarakanita 2 pada 1992-1998.

Keponakan Prabowo Subianto itu kemudian melanjutkan pendidikan SMP di United World College, Singapura pada 1998-1999 dan SMA di College du Lemah Swiss tahun 199-2003.

Tamat dari SMA, Sara berkuliah di University of Virginia, Amerika Serikat.

Pendidikannya itu hanya bertahan 2,5 tahun (2005) dan pindah ke London.

Selama setahun Sara mengikuti kursus seni peran di The International School of Screen Acting pada 2006-2007 usai sebelumnya ikut kursus di New York Film Academy di Universal Studios, Los Angeles, Amerika Serikat.

Perjalanan Karier Rahayu Saraswati

Sebelum berkarier di dunia politi, Sara lebih dulu terjun ke dunia industri film.

Ia mengikuti casting film yang produksi filmnya dibiayai oleh sang ayah, Hashim Djojohadikusumo.

Sara kemudian berperan sebagai Senja di film "Merah Putih" tahun 2009.

Karier politiknya dimulai dengan menjadi Kabid Advokasi Perempuan di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra pada tahun 2008.

Di tahun yang sama, Rahayu Saraswati didapuk menjadi Kabid Pengembangan Peranan Perempuan di Tunas Indonesia Raya atau organisasi sayap Partai Gerindra.

Pada periode 2008-2009, Sara juga pernah menjadi Wakil Ketua Umum di Satuan Relawan Indonesia Raya.

Sara kemudian mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2014 untuk daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah IV dan berhasil lolos ke Senayan dengan menjadi anggota Komisi VIII untuk periode 2014-2019.

Pada Pileg 2019, Sara kembali mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif.

Di tahun 2020 Sara mencalonkan diri sebagai wakil wali kota Tangerang Selatan dengan mantan Sekretaris Daera Kota Tangsel sekaligus politisi PDIP, Muhamad.

Mereka mendapat dukungan dari sembilan partai politik, yakni Partai Gerindra, PDIP, PSI, PAN, Partai Hanura, NasDem, Perindo, Garuda, dan Parta Berkarya.

Namun, keduanya kalah di Pilwalkot Tangsel.

Sara maju maju kembali di tahun 2024 dan berhasil lolos ke Senayan dengan menjadi Wakil Ketua Komisi VII DPR.

Harta Kekayaan Rahayu Saraswati

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2024 yang dilaporkan Rahayu Saraswati pada 29 Maret 2025, politi Partai Gerindra memiliki total harta kekayaan Rp34.472.155.947.

Aset terbesarnya berasal dari tanah dan bangunan dengan total Rp20.040.147.000.

Sara tercatat memiliki 11 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa lokasi, seperti Bogor, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Bandung, Kebumen, Bekasi, dan Wonogiri.

Perempuan berusia 39 tahun itu juga memiliki aset alat transportasi dan mesin dengan nilai keseluruhan Rp4,8 miliar yang meliputi Toyota Vellfire Minibus, Toyota Alphard Minibus, Toyota Land Cruiser Jeep, dan Toyota Fortuner Jeep.

Selain itu, tercatat harta bergerak lainnya senilai Rp615 juta, surat berharga Rp4,2 miliar, kas dan setara kas Rp8,1 miliar.

Sara juga memiliki utang sebesar Rp3,3 miliar.

 

Sehingga, kekayaan Rahayu Saraswati tercatat mencapai Rp34.472.155.947.

Sumber: