Danantara Buka Suara Terkait Vonis Penjara Thaksin Shinawatra atas Kasus Korupsi di Thailand

Danantara Buka Suara Terkait Vonis Penjara Thaksin Shinawatra atas Kasus Korupsi di Thailand

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) memberikan klarifikasi terkait keterlibatan salah satu anggota Dewan Penasihatnya, Thaksin Shinawatra, yang baru-baru ini dipenjara karena kasus korupsi di Thailand-Tangkapan Layar Instagram @thaksinshinawatra-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) memberikan klarifikasi terkait keterlibatan salah satu anggota Dewan Penasihatnya, Thaksin Shinawatra, yang baru-baru ini dipenjara karena kasus korupsi di Thailand.

Managing Director Global Relations and Governance Danantara Mohamad Al-Arief menegaskan bahwa pihaknya menghormati penuh proses hukum yang tengah berlangsung di Thailand.

"Kami menghormati proses hukum yang sedang berlangsung, dan kami tidak dalam posisi untuk memberikan tanggapan terkait isu hukum dan politik di yurisdiksi mana pun," kata dia, dikutip Kamis, 11 September 2025.

BACA JUGA:Gaya Bicara Koboy Menkeu Purbaya Disorot Ekonom Senior: Tidak Boleh Sembarangan

BACA JUGA:Masih Kepengin Jadi Polisi, Kompol Cosmas Banding atas Putusan PTDH Rantis Brimob Lindas Ojol!

Al-Arief membeberkan, Thaksin tak menduduki posisi strategis dalam Danantara.

Ia hanya berperan sebagai memberikan pandangan saja, seperti apa tren ekonomi hingga kondisi pasar global.

"Jadi, hanya terbatas pada pemberian perspektif mengenai substansi yang terkait dengan pihak tersebut, termasuk mengenai tren ekonomi, pasar global dan lain-lain. Mereka tidak terlibat dalam pengambilan keputusan yang diambil oleh Danantara Indonesia," imbuhnya.

Ia menuturkan, Danantara Indonesia menekankan bahwa pelaksanaan tugas selalu mengedepankan prinsip tata kelola yang baik.

“Danantara Indonesia dalam melaksanakan tugasnya selalu mengedepankan prinsip tata kelola yang baik. Di mana pengambilan keputusan dilakukan oleh Badan Pelaksana, di bawah pengawasan Dewan Pengawas, sesuai dengan kewenangannya,” ucap Arief.

BACA JUGA:Elnusa Petrofin Gelar Awarding Ceremony Pena Petrofin Awards: Apresiasi Insan Pers dalam Perjalanan Distribusi Energi Yang Berkelanjutan

BACA JUGA:Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR RI, Harta Kekayaan Capai Rp34 Miliar

Sebelumnya, Mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra ditunjuk sebagai anggota Dewan Penasihat di Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

Penunjukkan Thaksin menjadi sorotan publik lantaran perjalanan politiknya penuh dengan kontroversi, tuduhan korupsi, serta ketegangan dengan berbagai elemen kekuatan politik Thailand.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads