Natalius Pigai Temui Kapolri, Bahas Pembentukan Tim Khusus Pemantau Perlindungan HAM

JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, membahas pembentukan tim pemantau khusus untuk mengawasi pelaksanaan perlindungan HAM di lingkungan kepolisian.

Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah memperkuat komitmen terhadap supremasi hukum, dan hak asasi manusia di Tanah Air.

Menurut Natalius Pigai, inisiatif pembentukan tim ini merupakan langkah konkret untuk menyinergikan kerja, antara Kementerian Hukum dan HAM, Komnas HAM, dan Polri dalam memastikan tidak ada pelanggaran hak asasi manusia dalam setiap aktivitas aparat penegak hukum.

BACA JUGA:Prabowo Kirim Surat ke 5 Mantan Menteri yang Terkena Reshuffle, Ini Isinya

BACA JUGA:Link dan Cara Cetak Kartu Sulingjar 2025 Resmi Kemdikbud untuk Guru PAUD hingga SMA/SMK

“Tujuan utama tim ini adalah memastikan bahwa tindakan aparat, khususnya kepolisian, tetap berada dalam koridor HAM. Perlindungan hak asasi harus menjadi bagian yang melekat dalam setiap operasi kepolisian,” ujar Pigai usai pertemuan di Jakarta, Minggu, 14 September 2025.

Tim pemantau khusus ini akan bekerja secara independen dan transparan, dengan cakupan kerja yang mencakup pengawasan terhadap:

Dugaan kekerasan oleh aparat, penanganan aksi unjuk rasa serta perlindungan terhadap kelompok minoritas dan rentan.

Tim ini diharapkan mampu bertindak cepat dalam menginvestigasi laporan pelanggaran serta memberikan rekomendasi strategis untuk mencegah tindakan serupa di masa mendatang.

BACA JUGA:Natalius Pigai Kunjungi Korban Banjir di Denpasar, Tegaskan Komitmen Negara Hadir untuk Masyarakat

BACA JUGA:Video Prabowo Nongol di Bioskop, PCO: Untuk Sosialisasi Program Pemerintah ke Masyarakat

Dukungan Penuh dari Kapolri

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyatakan dukungan penuhnya terhadap inisiatif ini.

Ia menegaskan bahwa Polri terbuka terhadap evaluasi dan koreksi demi meningkatkan profesionalisme serta kepercayaan publik.

“Kami tidak akan menutup-nutupi jika ada pelanggaran yang dilakukan oleh anggota. Tim pemantau ini akan memperkuat upaya internal kami dalam melakukan pembenahan institusi, agar Polri menjadi semakin humanis dan akuntabel,” tegasnya.

Sumber: