bannerdiswayaward

Menko Yusril Koordinasi dengan Mabes Polri untuk Cari Informasi 3 Orang Hilang saat Demo Agustus

Menko Yusril Koordinasi dengan Mabes Polri untuk Cari Informasi 3 Orang Hilang saat Demo Agustus

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk cari 3 orang hilang pasca demo-Disway.id/Ayu Novita-

BACA JUGA:Nahas, Anggota TNI Tewas Dibacok Saat Coba Lerai Keributan di Resto Wonosobo!

BACA JUGA:Sembunyi di Gubuk, Pembacok Anggota TNI di Wonosobo Berhasil Ditangkap: Wajah Penuh Luka Usai Diberi Salam Olahraga!

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menanggapi laporan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) soal tiga orang yang masih belum ditemukan saat aksi pada akhir Agustus 2025 lalu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menyampaikan, polisi telah menerima informasi mengenai tiga orang hilang tersebut melalui media sosial.

"Tentunya kami dari Polda Metro Jaya saat ini sudah membuat posko pengaduan orang hilang, di mana posko tersebut ada di Aula Satya Haprabu Ditreskrimum," kata Wira di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Senin pada 15 September 2025.

Diketahui, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Pidana Kekerasan (KontraS) menerima total 44 laporan oranghilang berkaitan dengan rangkaian demonstrasi pada akhir Agustus lalu. 

BACA JUGA:Yusril: TNI Gak Bisa Laporkan Ferry Irwandi atas Pencemaran Nama Baik Institusi!

Dari jumlah itu, sebanyak 33 orang diklasifikasikan menjadi korban penghilangan paksa oleh negara.

Penghilangan paksa tersebut mengacu pada definisi yang diatur setidaknya di dua konvensi internasional yakni Perlindungan Semua Orang dari Penghilangan Paksa atau International Convention for the Protection of All Persons from Enforced Disappearance (ICPPED) dan Statuta Roma yang hingga kini belum diratifikasi pemerintah Indonesia.

Masih ada tiga orang yang belum diketahui keberadaannya. Mereka atas nama Bima Permana Putra (lokasi terakhir di Glodok, Jakarta Barat) serta M. Farhan Hamid dan Reno Syahputeradewo dengan lokasi terakhir di markas Brimob, Jakarta Pusat. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads