bannerdiswayaward

Pemerintah Cari Solusi Antisipasi PHK Pegawai SPBU Swasta Imbas Kelangkaan BBM

Pemerintah Cari Solusi Antisipasi PHK Pegawai SPBU Swasta Imbas Kelangkaan BBM

Pemerintah Cari Solusi Antisipasi PHK Pegawai SPBU Swasta Imbas Kelangkaan BBM-Disway/Anisha Aprilia -

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebut saat ini pemerintah tengah mencari solusi terkait kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) pegawai SPBU swasta imbas kelangkaan BBM.

Ia menjelaskan solusi itu sebagai upaya antisipasi agar tak menimbulkan efek PHK yang lebih besar.

BACA JUGA:Demi Timnas Lolos Piala Dunia, I League Tunda Pekan 8 Super League

BACA JUGA:Bahlil Ungkap SPBU Swasta Sepakat Kolaborasi Distribusi BBM dengan Pertamina, Barang Masuk Indonesia dalam 7 Hari

"Kalau berkenaan dengan efeknya, tentu kami berkoordinasi dengan kementerian terkait, untuk sekali lagi mencari, segera mencari jalan keluar dan mengantisipasinya, supaya tidak menimbulkan efek-efek seperti yang tadi disampaikan," kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 19 September 2025.

Diketahui, sejumlah SPBU swasta mengalami kelangkaan stok BBM. Kelangkaan itu mengancam nasib para pegawainya.

Sejak pasokan BBM menipis, petugas SPBU swasta praktis kehilangan pekerjaan utama mereka.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, secara tegas meminta Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta, seperti Shell, BP, dan Vivo untuk bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) terkait pemenuhan stok BBM.

BACA JUGA:5.413 Personel Gabungan Disiagakan Kawal Aksi Unjuk Rasa di Jakarta Pusat

BACA JUGA:Pembatasan Medsos 1 Orang 1 Akun, Komdigi: Itu yang Kita Dambakan Bersama

"Silakan berkolaborasi dengan Pertamina," ujar Bahlil Lahadalia.

Bahlil menjelaskan bahwa pemerintah sudah memberikan kuota tambahan impor BBM sebesar 10 persen kepada SPBU swasta. 

Jika mereka membutuhkan pasokan lebih, Bahlil menegaskan agar mereka menjalin kerja sama dengan Pertamina.

"Kalau mau lebih, ini kan menyangkut hajat hidup orang banyak. Ini cabang-cabang industri, kalau mau lebih silakan berkolaborasi dengan Pertamina," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads