bannerdiswayaward

Siswa Korban Keracunan MBG Tembus 6.517 Orang, Kasus Terbaru karena Susu yang Bikin Sakit Perut

Siswa Korban Keracunan MBG Tembus 6.517 Orang, Kasus Terbaru karena Susu yang Bikin Sakit Perut

Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat total ada 6.517 orang yang mengalami keracunan diduga karena makan bergizi gratis (MBG) sejak program Januari 2025.--Anisha Aprilia

JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat total ada 6.517 orang yang mengalami keracunan diduga karena makan bergizi gratis (MBG) sejak program Januari 2025.

"Kalau dilihat dari sebaran kasus, maka kita lihat bahwa di wilayah I itu tercatat ada yang mengalami gangguan pencernaan sejumlah 1.307, wilayah II ini sudah bertambah tidak lagi 4.147 ditambah dengan yang di Garut mungkin 60 orang, wilayah III ada 1.003 orang," kata Kepala BGN, Dadan Hindayana dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, Rabu, 1 Oktober 2025.

Diketahui, Wilayah 1 mencakup Pulau Sumatra. Sementara itu, wilayah 2, yang mencakup Pulau Jawa, mencatat jumlah kasus tertinggi.

BACA JUGA:3 Siswa SD di Bogor Dilarikan ke RS Diduga Keracunan Program MBG

Selanjutnya, wilayah 3 yang mencakup kawasan Indonesia Timur.

Menurut Dadan, kejadian terakhir keracunan massal MBG baru saja terjadi malam tadi.

Salah satu penyebabnya adalah saat siswa mengonsumsi susu.

“Jadi yang terakhir kejadian kemarin di Pasar Rebo dan juga di Kadungora. Di Kadungora ini kejadian yang tak terduga karena sebetulnya SPPG memberikan makanan dua kali. Yang pertama masakan segar, kemudian karena mau ada renovasi ia memberikan makanan untuk hari ini,” ujar Dadan.

BACA JUGA:Bos BGN Ungkap Biang Kerok Keracunan Massal Program MBG: SOP Banyak Dilanggar

“Salah satu makanan yang dibagikan adalah susu. Susunya langsung diminum dan yang susu kemudian menimbulkan gangguan pencernaan,” tambahnya.

Ia menyebut penyebab terjadinya keracunan massal karena banyaknya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tidak menjalani SOP.

"Kita bisa identifikasi bahwa kejadian itu rata-rata karena SOP yang kita tetapkan tidak dipatuhi dengan seksama," jelas Dadan.

BACA JUGA:8 Penyebab Siswa Keracunan Massal Program MBG Diungkap Ombudsman: Salah satunya Transparansi dan Konflik Kepentingan

Ia menyoroti soal pengolahan makanan yang dilakukan oleh SPPG. Salah satunya, seperti prosses pembagian makanan yang lebih dari 6 jam.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads