bannerdiswayaward

Berebut Bangku Sekolah Negeri, Survei Ungkap Mana Lebih Baik SPMB daripada PPDB

Berebut Bangku Sekolah Negeri, Survei Ungkap Mana Lebih Baik SPMB daripada PPDB

Hasil survei mengungkapkan evaluasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang untuk pertama kalinya diterapkan pada tahun ajaran 2025/2026.-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID – Hasil survei mengungkapkan evaluasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang untuk pertama kalinya diterapkan pada tahun ajaran 2025/2026 untuk memperebutkan bangku sekolah negeri. 

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sebelumnya. Temuan ini disampaikan Katadata Insight Center (KIC) melalui survei nasional yang menunjukkan bahwa 9 dari 10 responden menilai SPMB berjalan dengan baik, lebih baik dari sistem PPDB sebelumnya, dan telah sesuai dengan harapan mereka. 

Acara diskusi dan rilis hasil survei ini dihadiri oleh perwakilan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Wakil Ketua Komisi X DPR RI, praktisi pendidikan, serta para orang tua dan pemangku kepentingan di Jakarta, pada 30 September 2025. 

BACA JUGA:Kemendikdasmen Minta Pagu Anggaran Rp52,9 Triliun, DPR Cuma ACC Rp400 Miliar: Mengapa Terjadi Kesenjangan?

Direktur Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikdasmen, Winner Jihad Akbar, menyampaikan apresiasi dan optimisme yang tinggi terhadap implementasi SPMB.

"Alhamdulillah, tahun ini kami merasakan sinergi yang sangat positif dan selaras antara Kemendikdasmen dan Komisi X DPR RI dalam menyusun sistem yang baru. Hasil survei yang independen ini membuktikan bahwa upaya kami membuahkan hasil," ujarnya.  

Ia menekankan komitmen kuat untuk terus memperbaiki sistem dengan mendengarkan masukan dari seluruh pemangku kepentingan.

Lebih lanjut, Jihad menyatakan bahwa visi Kemendikdasmen adalah menciptakan pemerataan pendidikan bermutu untuk semua, dengan prinsip keadilan di mana setiap anak memiliki kesempatan berdasarkan kemampuan, bukan hanya kedekatan lokasi.

BACA JUGA:Tinjau Langsung Kondisi Korban Runtuhan Atap SMKN 1 Cileungsi, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Minta Pelajar Sabar

Ia menambahkan sejatinya Kemendikdasmen tidak akan berhenti menyempurnakan SPMB ke arah yang lebih baik lagi.

Survei yang dilakukan secara online pada 1–22 Agustus 2025 terhadap 1.074 orang tua pendaftar SPMB di seluruh Indonesia ini bertujuan untuk memotret kesadaran, pemahaman, dan penilaian publik terhadap SPMB yang baru pertama kali diterapkan pada tahun ini.

Responden menilai SPMB menghadirkan sejumlah perbaikan signifikan, antara lain pemerataan akses pendidikan (63,7%), transparansi seleksi (50,9%), serta berkurangnya dominasi sekolah favorit (49,8%).

Kepuasan publik tercermin pada skor rata-rata 3,26 dalam skala 1–4, dengan aspek tertinggi meliputi ketiadaan biaya selama proses (3,46), transparansi hasil seleksi (3,31), serta kejelasan waktu pelaksanaan (3,30).

BACA JUGA:Tinjau Langsung Kondisi Korban Runtuhan Atap SMKN 1 Cileungsi, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Minta Pelajar Sabar

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads