bannerdiswayaward

Menteri LH Hanif Faisol Pastikan 9 Warga yang Terpapar Radioaktif Cesium-137 Tak Bergejala dan Tak Menular

Menteri LH Hanif Faisol Pastikan 9 Warga yang Terpapar Radioaktif Cesium-137 Tak Bergejala dan Tak Menular

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq di Komplek Istana, Jakarta.-Anisha-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq memastikan 9 orang yang terkena paparan radioaktif Cesium (Cs)-137 tidak bergejala.

Ia menjelaskan 9 orang tersebut telah induksi dengan suplemen yang cukup.

"Tidak, tidak (ada gejala). Kita tidak tahu gejalanya ke depan, tetapi yang penting tidak terulang lagi. Tidak kena lagi. Terus kita induksi dengan suplemen yang cukup," kata Hanif di kantornya, Jumat, 10 Oktober 2025.

BACA JUGA:Update Kasus Paparan Radiasi Cs-137 di Cikande: Dekontaminasi 22 Fasilitas, Evakuasi Warga Berlanjut, Ekspor Dijamin Sudah Aman

Hanif juga memastikan paparan cesium tidak menular. Meski demikian, ia mengaku tak mau meremehkannya.

"Itu kan tidak menular, ya. Namanya becquerel (Bq), ya. Becquerel di dalam badan kita itu masih jauh dari tingkat bahaya ya, tapi tetap dikawal. Maksudnya bukan berarti meremehkan itu," ucapnya.

"Jadi becquerel itu kalau tidak salah di badan itu, saya lupa tadi bahasanya seperti apa, pokoknya angkanya 125 ribuan. Nah, yang itu di bawah ini jauh daripada itu, masih sekitar sampai seratusan. Tapi pemerintah tetap kawal. Jadi tidak usah khawatir," jelasnya.

Sebagai informasi, sembilan orang dinyatakan positif terpapar radioaktif Cs-137 setelah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memeriksa 1.562 pekerja dan warga di sekitar Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten.

Menko bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan sumber kontaminasi. Zulhas mengatakan, kontaminasi hanya terjadi di Kawasan Industri Modern Cikande, Banten.

BACA JUGA:RDF Rorotan Diuji Coba Skala Kecil, Deodorize Dipasang untuk Hilangkan Bau

Dia menjelaskan, ada bubuk besi bekas mengandung Cs-137 yang ditemukan di 14 kontainer di Tanjung Priok.

Kontainer itu lalu memuat udang beku yang dikirim ke AS, dan ternyata udang yang di dalamnya terkontaminasi Cs-137 dari sisa bubuk scrap.

"Datangnya dari Filipina. Diduga dari bubuk scrap itu. Jadi kita sudah re-ekspor. Kita sudah ekspor 14. Kemarin ada lagi 9. Saya sudah minta kepada Bea dan Cuka untuk segera dieskpor," kata Zulhas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads