bannerdiswayaward

Pasca Gencatan Senjata Hamas–Israel, Indonesia Dukung Bangun Kembali Gaza

Pasca Gencatan Senjata Hamas–Israel, Indonesia Dukung Bangun Kembali Gaza

Seorang anak laki-laki Gaza yang membentangkan bendera Palestina di sebuah reruntuhan gedung di Gaza-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Indonesia menyambut tercapainya gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza dan menyatakan kesiapan untuk mendukung proses rekonstruksi di wilayah yang hancur lebur akibat agresi Zionis tersebut.

Menurut Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Indonesia memandang gencatan senjata fase pertama tersebut sebagai langkah penting menghentikan kekerasan secara permanen di Gaza. 

BACA JUGA:Ramai Gubernur Protes Pemangkasan TKD, Sultan: Terjebak Tanggung Jawab Politik ke Rakyat

BACA JUGA:She-Connects Bali: Komdigi Dorong Perempuan Jadi Penggerak Ekosistem Digital

“Diharapkan akses bantuan kemanusiaan segera dibuka secara luas, dan Indonesia siap berpartisipasi aktif dalam mendukung proses rekonstruksi Gaza,” menurut Kemlu RI dalam pernyataan tertulisnya di media sosial X,  Jumat 10 Oktober 2025.

Atas tercapainya gencatan senjata tersebut, Indonesia menegaskan pentingnya setiap butir kesepakatan dilaksanakan oleh semua pihak dengan penuh iktikad baik.

Indonesia turut mendorong masyarakat internasional untuk memanfaatkan momentum gencatan senjata ini untuk menghidupkan kembali proses perdamaian di Palestina dan upaya implementasi solusi dua negara berdasarkan kesepakatan internasional.

BACA JUGA:Isu Konflik Internal Pemain Timnas Mencuat, Sumardji: Tidak Benar!

BACA JUGA:Arief Prasetyo Adi, Sosok Rendah Hati di Balik Transformasi Pangan yang Kini Resmi Dicopot

Menurut Kemlu, langkah itu  harus bermuara pada berdirinya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat sesuai resolusi dan hukum internasional yang telah disepakati.

Pemerintah RI juga menyampaikan penghargaan kepada Amerika Serikat, Mesir, Qatar, dan Turki yang telah berperan sebagai mediator dalam upaya mencapai gencatan senjata untuk mengakhiri agresi Israel di Jalur Gaza ini.

Sebelumnya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Rabu (8/10/2025) mengumumkan bahwa kelompok perjuangan Palestina Hamas dan Zionis Israel telah menandatangani tahap pertama kesepakatan Gaza yang diusulkan AS.

BACA JUGA:Kevin Diks Kobarkan Semangat: Lupakan Kekalahan, Fokus ke Final Besar Lawan Irak!

BACA JUGA:Dari Tunggul Mati Jadi Ekspor, Kisah Menggeris di Tenggarong

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads