bannerdiswayaward

Perizinan Proyek Galian di Jakarta Bakal Diperketat Mulai 2026, Dilarang Dikerjakan Bersamaan

Perizinan Proyek Galian di Jakarta Bakal Diperketat Mulai 2026, Dilarang Dikerjakan Bersamaan

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung akan evaluasi perizinan proyek galian di wilayah DKI Jakarta dan diperketat mulai tahun 2026-Disway.id/Cahyono-

BACA JUGA:Proyek Galian Saluran Air Makan Korban di Rawa Buaya, Mahasiswi Jatuh Masuk Gorong-gorong

Seluruh progres pengerjaan setiap harinya akan terus dilakukan pemantauan.

Hal ini agar tidak ada lagi proyek-proyek yang molor hingga mangkrak di tengah pengerjaan.

"Ke depan juga seluruh proyek di Jakarta akan terpantau. Tidak ada lagi kok tiba-tiba proyek muncul lalu mangkrak," pungkas Nirwono.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Pramono mengaku geram dengan maraknya proyek galian menjelang akhir tahun.

Menurut Mas Pram sapaan akrabnya pola pengelolaan anggaran seperti ini sudah berjalan cukup lama di Jakarta. 

BACA JUGA:Polda Metro Gandeng Ormas Jaga Kamtibmas, Pengamat: Harus Tegas dan Bukan Jadi ' Beking' Pelanggar Hukum!

Banyak dari organisasi perangkat daerah (OPD) ataupun badan usaha yang membelanjakan anggarannya menjelang akhir tahun.

Dampaknya proyek-proyek galian kerap berjalaan bersamaan seperti mengejar setoran.

"Saya juga harus mengatakan apa adanya, memang pola pemanfaatan keuangan kita, APBD kita, itu masih sering kali di ujung itu kayak ngejar setoran," kata Pramono di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis, 16 Oktober 2025.

Politisi PDI Perjuangan itu pun bertekad akan mengubah kebiasaan lama yang seperti sudah mengakar tersebut.

Mulai tahun 2026, dia meminta pada anak buahnya agar mengeksekusi program-program kerja yang sudah terencana sejak awal tahun.

BACA JUGA:Proyek Galian di Jalan KS Tubun Tangerang Bikin Macet Parah, Pj Wali Kota Minta PDAM Percepat Pengerjaan

Kata Mas Pram, hal itu pernah dia terapkan di pemerintah pusat saat dirinya menjabat sebagai Sekretaris Kabinet era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Dari awal kalau perlu bahkan sebelumnya, sudah dilakukan lelang, seperti yang dulu pernah kami lakukan ketika pemerintah pusat, menterinya pada waktu itu Pak Basuki (Menteri PUPR)" tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads