KABAR BAHAGIA! Erick Thohir Tak Gengsi Sambut STY Kembali, Timnas Indonesia Tatap FIFA Matchday

Ini menunjukkan bahwa meskipun gagal secara hasil, era singkat kepelatihan Patrick Kluivert ternyata tetap meninggalkan warisan positif, yaitu menanamkan standar profesionalisme dan kepercayaan dari level Eropa kepada para pemain.

BACA JUGA:Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Tetap Prioritas Utama Saya

Hokky Caraka Kena Tegur Legenda Timnas Indonesia

Di tengah sorotan publik yang begitu tajam, Hokky Caraka mendapatkan teguran keras dari sosok Ismed Sofyan yang notab menjadi legenda sepak pula Tanah Air.

Kisah Hokky Caraka ditegur Ismed Sofyan langsung diungkapkan oleh agen tarkam ternama Agung saat berbincang di sini bicara bola.

Mulainya Agung mengajak sosok dua legenda Persija, Ismed Sofyan dan Maman Abdurrahman ke pertandingan tarkam di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Kebetulan saat itu kompetisi antar kampung di Banjarnegara, Jawa Tengah sangat heboh pada Juni 2025.

Sejumlah pemain Super League hingga legeda timnas Indonesia turut meramaikan kompetisi tarkam tersebut.

BACA JUGA:Akhirnya DIPUTUSKAN! Timnas Indonesia Banjir Keuntungan Usai Keluar AFC, Thailand Langsung Merespons

Ketika itu Hokky Caraka yang masih berseragam PSS Sleman kebetulan mengisi waktu libur untuk main Tarkam setelah kompetisi Liga 1 2024-2025 selesai.

Menariknya, Ismed Sofyan hadir untuk membela tim putri Ribuan FC di lapangan Andalas Banjarnegara.

Sementara Hokky Caraka akan bertemu lawan tim legenda Persija itu. Sontak Maman dan Ismed Sofyan kaget karena ada sosok Hokky Caraka yang ikut bermain dalam tim kontestan tarkam tersebut.

Ismed Sofyan yang jauh lebih senior langsung menghampiri pemain berusia 21 tahun tersebut.

Agung menjelaskan saat itu Ismed Sofyan menasehati Hokky Caraka bahwa sebagai pemain Indonesia merupakan kebanggaan untuk diri sendiri.

BACA JUGA:TIMNAS Indonesia Didominasi 90 Persen Pemain Naturalisasi, Pengamat: Idealnya Pelatih asal Eropa!

Namun berbeda dengan Hokky Caraka yang terekam menyempatkan main tarkam di tengah membela Indonesia.

Sumber: